Kota Surakarta (Humas) – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Banjarsari menyelenggarakan pertemuan perdana Kelompok Kerja Guru Raudhatul Athfal (KKGRA) Kelompok 1 pada Sabtu (8/11/2025). Kegiatan yang bertema “Maju Bersama, Berprestasi Bersama, Sukses Bersama” ini berlangsung di Rumah Makan Soto Mbah Cipto dan dihadiri oleh seluruh Kepala RA serta 26 guru se-Kecamatan Banjarsari.
Ketua IGRA Kecamatan Banjarsari Suryani Wulandari, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah strategis untuk menyatukan visi dan meningkatkan kompetensi para pendidik anak usia dini di lingkungan Pendidikan Agama Islam. Keberadaan IGRA sebagai wadah berhimpunnya guru RA di Kota Surakarta semakin memperkuat fondasi pendidikan karakter sejak dini.

Dalam sambutannya, Pengawas Madrasah Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta, Sarkin, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Selamat ber-KKG ria, semoga hasil dari KKGRA ini dapat diimplementasikan di lembaga masing-masing,” jelas Sarkin.
Partisipasi Kankemenag Kota Surakarta dalam kegiatan tersebut menegaskan peran aktifnya dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap peningkatan mutu pendidikan madrasah, termasuk Raudhatul Athfal.
Sarkin juga berpesan tentang pentingnya kolaborasi yang harmonis di lingkungan satuan pendidikan. “Perlu adanya pendekatan yang baik, bangun hubungan yang baik, antara kepala sekolah dengan guru, antara guru dengan guru, guru dengan anak, guru dengan orangtua,” pesan Sarkin.
Hal tersebut sejalan dengan komitmen Kankemenag Kota Surakarta dalam mendorong terciptanya ekosistem pendidikan yang positif dan menyenangkan.

Pada pertemuan perdana ini, para guru tidak hanya berdiskusi tetapi juga berpartisipasi aktif dalam membuat karya sosiodrama bertemakan alam berjudul “Hutan Ceria Sahabat Kita”. Aktivitas praktik ini dirancang untuk mendorong guru menciptakan metode pembelajaran yang lebih hidup dan kontekstual.
Melalui kegiatan KKGRA ini, IGRA Banjarsari bertekad mewujudkan guru RA yang kreatif, inovatif, dan mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi anak didik. Diharapkan, sinergi antara IGRA, guru, dan Kankemenag Kota Surakarta ini mampu terus berkontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan berkarakter Islami. (frd/rmd)





















