Kota Surakarta (Humas) – Kerja bakti setiap Kamis pekan ketiga Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta pada Kamis (25/9/2025) kembali digelar. Kerja bakti bukan sekedar rutinitas bersih-bersih. Tetapi, lebih dari itu, hal tersebut merupakan implementasi dari program unggulan kemenag RI, yakni Kemenag ASRI (Aman, Sehat, Rindang, Indah) yang berlandaskan semangat ekoteologi.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Arif Ansori selaku Penanggung Jawab Kerja Bakti memberikan arahan bahwa fokus hari ini terbagi dalam tiga titik utama. “Kita concern-kan kerja bakti hari ini pada tiga titik, yakni pembersihan selokan dari sampah yang menyumbat, penataan dan perawatan taman, serta pembersihan menyeluruh area aula kantor,” ujar Arif Ansori saat memberikan pengarahan di awal kegiatan. Hal ini, menurutnya, untuk menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya produktif tetapi juga nyaman dan sehat.
Giat kerja bakti hari ini juga merupakan pengejawantahan dari konsep ekoteologi, yang memandang kelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab keagamaan. Dengan membersihkan selokan, jajaran Kankemenag Kota Surakarta tidak hanya mencegah penyumbatan aliran air tetapi juga merefleksikan pesan universal agama untuk menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman. Setiap sapuan dan sudut yang dibersihkan mengandung nilai ibadah dan penghormatan terhadap alam sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Tidak berhenti di dalam area pagar, semangat gotong royong itu meluas hingga ke area luar kantor. Pembersihan depan pagar dan bahu jalan/trotoar sekitarnya menunjukkan komitmen Kemenag Kota Surakarta untuk berkontribusi positif terhadap keindahan kota. Langkah ini sejalan dengan visi Kemenag ASRI untuk menciptakan kantor yang rindang dan indah, sekaligus menjadi contoh bagi masyarakat sekitar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Program Kemenag ASRI bukanlah jargon semata. Melalui kerja bakti seperti ini, kita buktikan kalau Kemenag selalu ingin membangun budaya bahwa lingkungan kantor yang aman, sehat, rindang, dan indah adalah prasyarat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutur Kepala Kantor Ahmad Ulin Nur Hafsun sembari membersihkan area bahu jalan. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk memelihara semangat tersebut.
Dengan dituntaskannya kerja bakti hari ini, Kemenag Kota Surakarta kembali mencontohkan tentang bagaimana institusi pemerintah dapat mengambil peran aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan. Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi kantor-kantor instansi lainnya di wilayah Solo Raya untuk bersama-sama mewujudkan lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan, memadukan etika beragama dengan etika lingkungan dalam satu tarikan napas. (rmd)



















