Surakarta (Humas)—Suasana penuh semangat dan inovasi menyelimuti MTsN Surakarta 1 pada Selasa (11/11/2025) dengan digelarnya Festival Sains Perdana. Acara ini sukses menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan kreativitas mereka di bidang sains, sekaligus menjadi momen penting dalam peringatan Hari Sains Sedunia.
Festival Sains dibuka secara resmi oleh Wahyu Febriyanto, Waka Kurikulum mewakili Kepala Madrasah didampingi Pungky Maulani, Ketua Festival Sains. Pembukaanditandai dengan pelepasan balon ke angkasa yang melambangkan harapan dan aspirasi tinggi dalam rangkaian acara tersebut.
Sebelum memasuki sesi kompetisi, seluruh siswa dan dewan guru bersama-sama memanjatkan doa yang secara khusus juga ditujukan untuk memberikan dukungan moral kepada tiga siswi terbaik MTsN Surakarta 1 Aisha Ilfa Dilla (8S3), Khanza Az Zahra Alifa (8S3), dan Khanza Zahra Tsabita (8S3) yang akan berlaga di final OMI Riset di Kota Tangerang, Banten, pada 11–14 November 2025.
Cabang lomba dalam Festival Sains kali ini merupakan lomba yang menantang kemampuan berpikir kritis dan inovatif siswa, meliputi Olimpiade Matematika, Olimpiade IPA, Olimpiade IPS, Teknologi Tepat Guna (TTG), Cerdas Cermat Sains, Menulis Esai Sains, dan Pemilihan Duta Madrasah.
Antusiasme tampak jelas di wajah para peserta yang bersemangat menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap kategori lomba.
Kegiatan ini merupakan inisiasi dari beberapa guru yang peduli terhadap pengembangan bakat siswa, salah satunya Budi Lestari. Menurutnya, Festival Sains tidak sekadar peringatan Hari Sains Sedunia, tetapi berfungsi sebagai sarana vital untuk memfasilitasi potensi terpendam setiap peserta didik.
“Festival ini memiliki arti penting bagi siswa madrasah karena setiap peserta didik memiliki potensi yang perlu difasilitasi. Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat terus mengasah kemampuan berpikir kritis dan berinovasi,” jelas salah satu inisiator.
Pungky Maulani, selaku Ketua Festival Sains, menyampaikan harapan besar atas terlaksananya kegiatan ini. Beliau menekankan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar kompetisi, melainkan investasi masa depan.
“Lomba ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi diri sendiri, bagi madrasah, dan insyaallah bagi dunia berkelanjutan. Karena sesuai dengan tema kita Sinergi Sains untuk Dunia Berkelanjutan,” tutur Pungky Maulani
Dengan kesuksesan Festival Sains perdana ini, MTsN Surakarta 1 membuktikan komitmennya untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga tangguh dan inovatif di bidang sains. (diana/my)




















