Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) bermanfaat untuk dilaksanakannya evaluasi kinerja. Hal lain yang menjadi fungsi dan tujuan dibuatnya dokumen LAKIP adalah sebagai pertanggungjawaban pekerjaan Kemenag di tahun 2016, sebagai landasan pimpinan untuk mengambil kebijakan serta sebagai tolak ukur / kontrol pekerjaan kita.
Demikian disampaikan Kakankemenag Kota Surakarta, Muslim Umar saat memberikan arahan dalam kegiatan pendampingan penyusunan LAKIP tahun 2016 di Swiss Belinn Hotel Saripetojo Surakarta, (8/11). Kegiatan ini dihadiri 40 peserta yang terdiri dari Kepala Seksi, Penyelenggara, Kepala Madrasah Negeri dan para pengelola kegiatan di masing-masing Seksi dan Madrasah Negeri.
Selanjutnya Kakankemenag menginstruksikan agar masing-masing seksi/gara/madrasah dapat menyusun LAKIP nya dengan sistematis, lengkap dan jelas. “Perhatian dan keseriusan kita dalam membuat laporan ini akan menentukan hasil yang akan dicapai”, tegas Muslim Umar.
Muslim Umar berharap bahwa laporan akuntabilitas kinerja yang dibuat tidak hanya sebagai formalitas, namun benar-benar merepresentasikan capaian pekerjaan yang sudah kita lakukan.
“Penyusunan LAKIP tentu bukan hanya sebagai formalitas, walaupun dibeberapa tempat hanya sebatas formalitas. Kegiatannya tidak ada namun laporannya ada. Kalau yang tidak ada kegiatannya saja bisa dilaporkan, tentunya yang banyak kegiatan seperti Kemenag lebih mudah untuk dibuat laporannya”, ucap Muslim Umar.
Lebih lanjut Kakankemenag mengingatkan pada peserta kegiatan penyusunan LAKIP agar tidak menggunakan pola lama. “Pola lama tentunya akan memberatkan kita sendiri, padahal yang disusun ini adalah apa yang sudah kita kerjakan selama setahun serta memiliki data pendukung yang lengkap”, lanjutnya.
Kedepannya Kakankemenag berharap agar kegiatan dapat menyerap anggaran semaksimal mungkin, tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kegiatan kita. Kemudian Kakankemenag juga mengupayakan agar anggaran yang diserap larinya pada pelayanan masyarakat, maksudnya apabila ada kegiatan yang langsung bersentuhan dengan unsur masyarakat, harapannya dapat dialokasikan sebesar-besarnya untuk unsur masyarakat tersebut. (abc)