Kementerian Agama Kota Surakarta secara serentak bersama dengan 34 Kemenag Kab/Kota dan Kantor Wilayah Prov Jawa Tengah, telah melaksanakan kegiatan Submit Pelaporan Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas kepada Menteri Agama RI (14/12). Plt. Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Rosyid Ali Safitri secara simbolis bersama jajaran Kasi/Penyelenggara mendeclair PMPZI dan menekan tombol submit dalam aplikasi pelaporan. Di sesi wawancara, Rosyid menyampaikkan langkah berikutnya setelah pelaporan tersebut. “Insya allah akan kita efektifkan bentuk kegiatan dan didoron , dipacu pada seksi dan penyelenggara, madrasah serta KUA, sehingga kita berangkat bersama untuk mensukseskan reformasi birokrasi ini,”tuturnya. Rosyid menambahkan bahwa akan dilaksanakan evaluasi dan monitoring ke beberapa satker guna menindaklanjuti kegiatan sesuai harapan Kanwil Kemenag Prov Jawa Tengah. “Semoga diberikan kemudahan dan diringankan, sehingga kita bisa majeng bersama-sama,”pungkasnya. Kementerian Agama Kota Surakarta, dalam laporan disampaikan penilaian mandiri mencapai angka 82. Sementara Kanwil Kementerian Agama Prov Jawa Tengah, mencapai angka 86,64.
Dalam acara tersebut, diawali dengan pemaparan dari Kabag Tata Usaha, Kanwil Kemenag Prov Jawa Tengah,Fajar Adhy Nugroho. Beliau mengingatkan maksud dari kegiatan PMPZI adalah akselerasi dan implementasi reformasi birokrasi melalui pembangunan zona integritas dan perwujudan wilayah bebas korupsi dan melayani. Kepala Kanwil Kemenag Prov Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menyampaikan arahan sebelum pelaporan. Musta’in menjelaskan bahwa declair ini adalah untuk merapikan pembangunan ZI di lingkungan Kanwil. “Terima Kasih, kepada seluruh Tim ZI yang telah kerja keras. Kerja cerdas dan kerja ikhlas dengan baik melaksanakan program sehingga penilaian mandiri bisa diselesaikan,”ujarnya.
Musta’in juga mengingatkan dan berharap agar jajaran Kemenag Kab/Kota tidak kehabisan daya inovasi dan daya kolaborasi. “ Selalu munculkan daya inovasi dan kolaborasi, sehingga dari waktu ke waktu lingkungan Kanwil Kemenag Prov Jawa Tengah akan semakin baik dan majeng,” tuturnya. Dalam akhir arahan, beliau berpesan untuk menceritakan kepada dunia tentang prestasi yang telah dicapai. “Karena jika tidak diceritakan, maka dunia ini sudah penuh dengan cerita dan kita akan ketinggalan,”pungkasnya. (may)