Surakarta – Musim Haji 2018 tinggal beberapa minggu lagi dan pembinaan manasik bagi calon jamaah haji di Indonesia telah dilaksanakan di setiap Provinsi, Kabupaten dan Kota. Kementerian Agama khususnya Kementerian Agama Kota Surakarta selaku pelaksana kegiatan tahunan tersebut jauh-jauh hari telah mengagendakan pembinaan bagi calon jamaah haji musim haji tahun 2018 M/1439 H dengan menerbitkan Surat Edaran kepada Kementerian Agama kepada Kementerian Agama Kabupaten dan Kota untuk mengatur jadwal pelaksanaan Manasik Haji bagi Jamaah Calon Haji setelah jadwal pelunasan ONH rampung.
Kementerian Agama Kota Surakarta yang pada tahun Haji 2018 kali ini memberangkatkan sebanyak 3 kelompok terbang (kloter) sebanyak 527 jamaah calon haji dan mulai melaksanakan kegiatan pembinaan manasik haji bagi jamaah calon haji. Kegiatan yang diselenggarakan di setiap Kecamatan ini secara terjadwal mulai dilaksanakan oleh Kantor Urusan Agama selaku satuan Kerja tingkat Kecamatan dengan mengagendakan pelaksanaannya sebanyak 6 kali sebelum pemberangkatan.
Pelaksana tugas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta Musta’in Ahmad mengawali Pembinaan Manasik Haji tahun 2018 secara serentak membuka Pembinaan di masing-masing wilayah Kecamatan yaitu di Kecamatan Pasar Kliwon bertempat di Hotel Aziza ,Kecamatan Serengan di Hotel Riyadi Palace ,Kecamatan Laweyan di hotel Baron Indah Palace,Kecamatan Banjarsari di Kusuma Sahid Prince Hotel, dan Kecamatan Jebres di hotel Aziza. Kegiatan manasik ini telah di mulai sejak tanggal 2 juli 2018 dan berakhir tanggal 7 Juli 2018.
Dalam pembinaannya Plt Kepala Kankemenag Kota Surakarta memberikan materi seputar kebijakan pemerintah dalam pelaksanaan dan penyelenggaraan haji dan umroh. Dalam kesempatan tersebut H. Musta’in Ahmad mengingatkan para jamaah calon haji Kota Surakarta akan pentingnya mentaati aturan –aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Indonesia dan Arab Saudi kepada jamaah calon haji. Selain itu Plt Kepala kantor Kementerian Agama Kota Surakarta juga berpesan tentang pentingnya mentaati petugas yang sudah di tugaskan sebagai Ketua Kloter dan Ketua Regu sehinigga para jamaah dapat konsentrasi dalam menjalankan ibadah hajinya dengan baik dan benar serta menjaga kesehatan diri sendiri dan tidak menyepelekan keadaan. Semua hal tersebut dimaksudkan agar perjalanan ibadah haji berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti sehingga para Jemaah Calon Haji kelak kembali dengan selamat ke tanah air dengan membawa predikat haji mabrur.
Pada musim haji Tahun 2018/1439 H ini sebanyak 527 jamaah calon haji asal kota Surakarta yang telah mengikuti pembinaan manasik haji di masing-masing Kecamatan dengan KUA kecamatan selaku motor penggerak dan perpanjangan tangan dari Kementerian Agama Kota Surakarta yang akan melaksanakan fungsinya untuk mengkoordinir para jamaah calon haji di masing-masing Kecamatan dengan melaksanakan pembinaan sebanyak 6 kali pembinaan yang kemudian dilanjutkan oleh pembinaan manasik haji oleh Seksi penyelenggaraan haji dan Umroh Kantor kementerian Agama Kota Surakarta sebanyak 2 kali sebelum pemberangkatan jamaah calon haji.
Kegiatan penyelenggaraan pembinaan haji serentak yang telah dilaksanakan oleh masing-masing KUA Kecamatan Se-Kota Surakarta tahun 2018 ini dimaksudkan agar tidak ada kesenjangan dan keterlambatan penyelenggaraan di masing-masing kecamatan sehingga para jamaah calon haji diharapkan dapat benar-benar memahami dan mengerti tentang alur serta tata cara pelaksanaan ibadah haji serta adat budaya dan kebiasaan di Arab Saudi. (rma)