Surakarta (Humas) – Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kementerian Agama Kota Surakarta mengadakan kegiatan pembinaan bagi para mualaf sebagai bagian dari program Mualaf Center. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Sheikh Zayyed, Senin (27/05), dengan melibatkan 56 mualaf yang telah terdata resmi di wilayah Kota Surakarta.
Sejak pagi hingga menjelang waktu Dzuhur, para peserta mengikuti rangkaian materi pembinaan keagamaan yang bertujuan memperkuat pemahaman dasar Islam. Materi pertama bertema “Pendalaman Rukun Islam” disampaikan oleh Mufti Addin, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Pasarkliwon. Selanjutnya, sesi kedua bertema “Memperkuat Iman” dibawakan oleh Joko Sarjono, seorang penyuluh senior yang telah purna tugas, namun tetap aktif berdakwah di masyarakat.

Ketua Pokjaluh Kemenag Surakarta, Pardi, dalam wawancara terpisah menekankan pentingnya pembinaan intensif bagi para mualaf. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar mualaf di Surakarta memeluk Islam untuk memenuhi syarat pernikahan, sehingga membutuhkan pendampingan lanjutan untuk mendalami ajaran agama.
“Mereka perlu dibina agar bisa menjalankan ibadah dengan benar seperti shalat, puasa, zakat, dan amal sholeh lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan akhirnya adalah memperkuat akidah, meningkatkan ketakwaan, serta menjadikan mereka muslim yang taat dan istiqamah,” ujar Pardi.
Pardi juga menambahkan bahwa pembinaan ini tidak cukup dilakukan sekali saja. Menurutnya, pendampingan yang berkelanjutan sangat penting agar para mualaf tidak merasa sendiri dalam perjalanan spiritual mereka.
Selain para penyuluh, kegiatan ini juga dihadiri oleh Imam Masjid Sheikh Zayyed, Muhtarom, yang turut memberikan motivasi kepada peserta. Ia menekankan pentingnya menjadikan hidup sebagai ladang amal untuk bekal akhirat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Ahmad Ulin, turut hadir menyapa peserta secara langsung. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa ruhani manusia perlu terus dijaga dan diperkuat melalui ibadah dan kajian-kajian keislaman.
Sebagai bentuk sinergi lintas lembaga, Pokjaluh menggandeng Masjid Sheikh Zayyed dalam penyediaan tempat dan fasilitas kegiatan, serta Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kemenag Surakarta yang memberikan bantuan paket sembako kepada seluruh peserta.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Pokjaluh dalam memberikan layanan bimbingan keagamaan yang inklusif dan berkelanjutan, terutama bagi para mualaf yang membutuhkan bimbingan dalam menapaki kehidupan baru sebagai pemeluk Islam. (may)