Surakarta – Gelaran ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019 telah menanti. UNBK yang rencana akan dilaksanakan pada bulan April ini, merupakan agenda tahunan yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Salah satunya dengan mengadakan tryout UNBK sebagai bentuk persiapan madrasah dan siswa dalam menjalani agenda ujian yang sebenarnya.
Sebagai bagian dari persiapan menghadapi UNBK, Kelompok Kerja Madrasah Aliyah (KKMA) tingkat Karesidenan Surakarta, mengadakan Tryout UNBK se karesidenan Surakarta yang dilaksanakan pada Kamis – Sabtu (6 – 8 /12/2018). Menurut wakil madrasah bidang kurikulum, Ahmad Wardimin, untuk tryout kali ini Madrasah Aliyah Negeri (MAN) mengikutsertakan seluruh siswa kelas XII baik program, IPA, IPS dan Keagamaan.
“Pada tryout ini MAN 1 Surakarta bekerjasama dengan MGMP TIK karesidenan Surakarta didaulat oleh KKMA untuk mengawal tryout UNBK seluruh Madrasah Aliyah se Karesidenan Surakarta. Adapun jumlah madrasah yang ikut serta sebanyak 41 madrasah dengan peserta sekitar 5124 orang,” kata Wardimin di sela-sela pembekalan Proktor dan Teknisi tryout, rabu (5/12/2018) di lab CBT setempat. Ditambahkan Wardimin, tryout tingkat karesidenan Surakarta ini merupakan satu-satunya tryout UNBK secara online yang pertama kali diselenggarakan di Jawa Tengah.
“Kami bangga kepada tim MGMP TIK Karesidenan Surakarta karena mampu melaksanakan tryout secara serentak ditingkat Madrasah Aliyah. Karena itulah, persiapan maksimal harus dilakukan agar bisa terlaksana dengan lancar,” urai Wardimin. Untuk jadwal tryout, lanjut Wardimin, kamis adalah mapel bahasa Indonesia, jum'at mapel matematika dan sabtu mapel bahasa Inggris dengan masing-masing berdurasi 120 menit.
Sementara itu menurut koordinator proktor dan teknisi tryout UNBK, Rohman, penunjukan MAN 1 Surakarta sebagai penanggungjawab merupakan amanah yang akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Berkaitan dengan hal tersebut, kami bersama MGMP TIK karesidenan Surakarta telah mengadakan persiapan jauh-jauh hari. Salah satunya adalah memasukkan data 41 madrasah yang mengikuti tryout. Data yang dimasukkan adalah jumlah siswa, program dari masing-masing madrasah. Selanjutnya data besar itu tersimpan base data oleh tim MGMP TIK karesidenan Surakarta. Dengan kerja keras dan kesungguhan tim, tugas bisa terlaksana,” kata Rohman.
Sementara itu menurut Slamet Budiyono, selaku kepala MAN 1 Surakarta, sangat mengapresiasi atas kepercayaan sebagai penanggungjawab tryout UNBK secara online.
“Hal ini sebagai kepercayaan yang harus dijawab dengan kinerja tim IT yang maksimal. Saya senang karena tim IT telah melaksanakan tugas dengan baik untuk mendukung suksesnya tryout UNBK tingkat karesidenan Surakarta,” kata Slamet Budiyono. (rusdi)