Wabah Corona (covid-19) seketika mengubah rutinitas warga masyarakat Kota Surakarta khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya. Beberapa pekan yang lalu Pemerintah Kota Surakarta menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Kota Solo. Jajaran Muspida, termasuk Kepala Kemenag Kota Surakarta menghimbau Kebaktian, Misa, Sholat Jum’at, dan kegiatan peribadatan yang lain untuk sementara dilaksanakan di rumah. Masyarakat diminta untuk tetap berada di rumah untuk beberapa waktu ke depan.
Kementerian Agama Kota Surakarta mengadakan penggalangan dana sukarela ASN dalam kegiatan Peduli Dampak Covid-19. Empat ratus (400) Paket Sembako senilai masing-masing Rp 150.000,- dibagikan pada warga masyarakat sekitar yang terkena dampak Corona (covid-19) karena terhambatnya aktivitas kerja (06/04). Musta’in Ahmad berharap upaya ini bisa meringankan beban masyarakat di lingkungan kantor. “Ini bagian dari upaya kita untuk menjalin suasana kekeluargaan, kegotongroyongan dengan masyarakat sekitar serta ada nilai Shodaqoh sehingga Allah SWT menyelamatkan kita dari wabah ini,”tuturnya.
Selain membagikan Paket Sembako, KanKemenag Kota Surakarta juga berkontribusi dan ikut menyalurkan bantuan yang diikutsertakan di tingkat Provinsi. “Sekitar 38 Juta Rupiah akan dikirimkan ke rekening Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah agar diatur juga untuk penggunaan dananya,”pungkasnya.
Paket Sembako dibagikan pada masyarakat sekitar lewat Penyuluh Agama Islam, Penyelenggara Kristen, Penyelenggara Katolik, KUA Kecamatan serta Madrasah di lingkungan Kemenag. (may)