Surakarta- Untuk mewujudkan suatu pemerintahan yang baik ( good gavernance ). Pemerintah yang bersih (Clean gavernance ) sebagai bagian dari tujuan pemerintah dan mengingat posisi PNS merupakan tulang punggung penyelenggara Negara, lebih lebih di Kementerian Agama mempunyai satker paling banyak di bandingkan dengan Kementerian yang lain.
Itulah yang mendasari kegiatan pagi ini, kata sambutan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Syamsuddin pada pembukaan pembinaan Hukum bagi Aparatur kemenag Kota Surakarta (15/11) di Resto Balekambang.
Syamsuddin, menambahkan untuk menhindari sorotan negative akibat kemerosotan mental dan moral yang ditunjukkan dalam melaksanakan praktek KKN,menguaknya issue amoral yang telah melibatkan penyelenggara Negara, maka dipandang perlu diadakan pembinaan Hukum bagi PNS di Lingkungan Kantor kementerian Agama Kota Surakarta, sehingga para Kepala Satker di lingkungan kankemenag Kota Surakarta, terbuka wawasannya dalam bidang hukum, sehingga akan selalu berhati-hati dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara dan pelayan masyarakat.
Dalam materinya Syamsuddin juga disampaikan mengenai 5 budaya kerja antara lain Integritas, Profesional, Inovasi, Tanggung jawab, Keteladanan. Adapun peserta yang hadir sebanyak 30 orang terdiri dari Kepala KUA di lingkungan Kankemenag kota Surakarta, Kepala MAN, MTsN, MIN, Pokjaluh, Pokjawas, Kepala Seksi dan Penyelengga.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu program kerja Kantor Kemenag bertujuan agar para jajarannya baik itu yang bertugas pada kantor Kementerian Agama, KUA dan Madrasah, yang ada di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta dapat , bekerja secara profesioanal dan melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga bebas dari korupsi dan pelanggaran lainnya khususnya di bidang hukum dan sekaligus kedisiplinan kerja akan semakin meningkat. (rma/abc)