– Madrasah Ibtidaiyah Negeri Surakarta, mengadakan simulasi PTM (Pembelajaran Tatap Muka) bersinergi dengan Puskesmas Banyuanyar (08/09). Kegiatan tersebut guna mempersiapkan pelaksanaan PTM yang akan segera diterapkan. Kepala MIN, Anik Ustadah memimpin langsung simuasi dimulai dengan pengecekan tersedianya tempat cuci tangan, hand sanitizier, cek suhu tubuh, hingga masker. “Simulasi PTM yang pertama sudah dilaksanakan pada hari Senin, 05 September 2021 yang melibatkan setengah dari satu kelas yaitu 15 anak,” tuturnya.
Simulasi PTM yang ke-2 dilaksanakan hari ini melibatkan 5 kelas yaitu kelas 1,3,5,6. “Setengah siswa yang mengikuti simulasi PTM yang setengahnya lagi melakukan pembelajaran melalui daring di rumah masing masing dengan tugas yang sama,”jelasnya. Selanjutnya Anik menerangkan teknis pelaksanan simulasi PTM yaitu secara bergantian atau rolling. Jumlah total yang mengikuti PTM di MIN Banyuanyar yaitu 80 anak satu kali pertemuan dari total seluruh siswa yaitu 539 anak.
Puskesmas Banyuanyar selain melakukan monitoring juga melakukan penyuluhan terhadap pelaksanaan PTM khususnya orang yang bertugas screening pengukuran suhu tubuh. “Pada dasarnya melakukan PTM secara langsung saat ini sudah tidak apa-apa akan tetapi wajib melaksanakan prokes secara rutin saat masuk sekolah dan terkhusus untuk petugas yang mengatur suhu badan harus jeli dan teliti agar semua terkontrol secara baik dan tidak sampai kecolongan,”tutur salah satu petugas Puskesmas. Ia menambahkan apabila nanti pada saat melaksanakan PTM ditemukan terpapar covid-19 maka PTM yang berlangsung akan ditiadakan sementara waktu hingga kondisi terkendali. (and/my)