Kota Surakarta (Humas) — Dalam upaya memperkuat peran komunikasi dan publikasi madrasah di era digital, Tim Hubungan Masyarakat (Humas) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta mengikuti kegiatan Workshop Revitalisasi Peran dan Fungsi Humas Berbasis Digital dalam Membangun Branding Madrasah yang diselenggarakan di Hotel Syariah Solo pada Sabtu (8/11/2025).
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta melalui Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan dan diikuti oleh perwakilan Humas dari 136 madrasah dan sekolah se-Solo Raya, meliputi Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Sukoharjo.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Dapil V Jawa Tengah Singgih Januratmoko, yang memberikan apresiasi atas semangat madrasah dalam memperkuat fungsi kehumasan berbasis digital. Menurutnya, Humas Madrasah harus mampu menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara lembaga, peserta didik, orang tua, dan masyarakat.
“Madrasah kini tidak hanya dikenal lewat prestasi akademik, tetapi juga citra positif yang dibangun melalui media digital. Karena itu, humas perlu terus beradaptasi dan menjadi garda depan dalam memperkenalkan keunggulan madrasah kepada publik,” ungkapnya.
Turut hadir sebagai narasumber utama, Kepala MAN 2 Surakarta Lanjar Utami memaparkan berbagai strategi pengelolaan humas yang modern. Ia menekankan pentingnya kemampuan literasi digital, manajemen konten, serta komunikasi publik yang kreatif dan beretika.
“Humas madrasah tidak cukup hanya aktif mempublikasikan kegiatan. Lebih dari itu, humas harus membangun narasi, menciptakan citra positif, dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap madrasah,” jelasnya di hadapan peserta.

Melalui komando Wakil Kepala (Waka) Bidang Humas MAN 1 Surakarta Suharno, Rusdi Mustapa, Fuad Ihsan Mubarok, dan Hadi Suyetno hadir dalam kesempatan tersebut dan aktif berdiskusi serta berbagi pengalaman dengan tim humas madrasah lain terkait strategi publikasi yang efektif dan inovatif.
Rusdi Mustapa menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan banyak wawasan baru tentang bagaimana humas madrasah dapat memanfaatkan teknologi digital untuk membangun citra lembaga. “Kami mendapat banyak inspirasi, terutama bagaimana mengemas informasi madrasah agar menarik di media sosial tanpa kehilangan nilai edukatif dan religiusnya. Humas harus menjadi wajah ramah madrasah di dunia digital,” tutur Rusdi Mustapa.
Senada dengan hal tersebut, Fuad Ihsan Mubarok menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antarmadrasah dalam membangun jejaring publikasi. “Kami ingin ke depan, humas-humas madrasah bisa saling bersinergi, berbagi konten, dan membangun ekosistem digital yang positif untuk pendidikan Islam,” ujar Fuad Ihsan Mubarok.
Kepala MAN 1 Surakarta Ahmad Wardimin, menyampaikan apresiasi kepada tim humas yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. “Humas adalah jendela madrasah. Melalui kerja-kerja kreatif dan profesional, citra MAN 1 Surakarta akan semakin kuat di mata masyarakat. Kami berharap semangat ini terus tumbuh agar madrasah kita semakin dikenal luas dengan prestasi dan inovasi yang membanggakan,” ujar Ahmad Wardimin.
Ahmad Wardimin Melalui keikutsertaan dalam workshop ini, MAN 1 Surakarta berkomitmen untuk terus bertransformasi dalam bidang komunikasi publik. Dengan mengusung semangat “Madrasah Melompat (Mendunia, Loyal, Mandiri, Prestasi, Moderat)”, Tim Humas MAN 1 Surakarta siap menjadi pionir dalam membangun branding madrasah berbasis digital yang informatif, inspiratif, dan berdaya saing. (rsd/rmd)

















