Kota Surakarta (Humas) – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Banjarsari sukses menyelenggarakan kegiatan Outbond Ceria Guru dan Kepala RA dengan tema “Happy Teacher for Success Teamwork” di Taman Balekambang pada hari Sabtu (12/7/2025). Kegiatan yang diikuti seluruh Guru dan Kepala Sekolah dari sembilan RA se-Kecamatan Banjarsari ini mendapat dukungan penuh dari Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta.
Ketua Gugus Al-Jabbar Suryani Wulandari menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan penutup Tahun Ajaran 2024-2025. “Outbond ini kami desain khusus untuk mempererat kebersamaan sekaligus merefleksikan capaian pembelajaran selama setahun terakhir,” ujarnya. Kehadiran perwakilan Kemenag Surakarta dalam acara ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan profesionalisme guru madrasah.
Sebagai wujud dukungan terhadap kegiatan yang bertujuan salah satunya dalam pengembangan profesionalisme guru RA, Kankemenag Kota Surakarta yang diwakili oleh Pengawas Madrasah Istikhomah turut hadir dalam kegiatan tersebu. Istikomah dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan tersebut penting karena merupakan media yang efektif untuk menjalin silaturahmi dan persiapan menyambut Tahun Ajaran baru 2025-2026.

“Ini bukan sekadar rekreasi, tapi media efektif untuk menjalin silaturahmi dan mempersiapkan mental guru menyambut tahun ajaran baru 2025-2026,” tuturnya. Ia juga mengapresiasi antusiasme peserta yang menunjukkan penuh dedikasi menjalani profesi.
Tiga permainan edukatif yang mewarnai pelaksanaan outbond yaitu tarik tambang, hamster, dan bituta (bisu tuli buta). Setiap permainan dirancang mengandung nilai ibroh (pembelajaran) yang relevan dengan tugas guru. Misalanya, dalam permainan bituta mengajarkan pentingnya komunikasi nonverbal dalam proses pembelajaran anak usia dini.

Melalui permainan tarik tambang, peserta diajak mengembangkan strategi kolaborasi. Sementara permainan hamster menuntut kreativitas dalam memecahkan masalah. “Kami rasa, permainan semacam ini bagaikan simulasi ketika muncul masalah di kelas. Bagaimana kita harus berhasil memecahkannya, kita harus kompak dan saling mendukung,” ujar Farida yang merupakan salah seorang peserta.
Kankemenag Kota Surakarta berharap kegiatan serupa, yang tidak hanya meningkatkan kompetensi akademik, tetapi juga menguatkan karakter dan kerja sama tim guru, dapat dicontoh untuk dilaksanakan oleh satuan kerja lain. Terlaksananya outbond dengan sukses membuktikan terjalinnya sinergi positif antara IGRA Banjarsari dan Kankemenag Kota Surakarta. Kedepan, kegiatan serupa dapat direncanakan untuk diselenggarakan secara rutin, dengan variasi muatan yang lebih kreatif dan edukatif. (rmd)