Suasana hangat dan semangat menyelimuti ruang guru MTsN 2 Surakarta pada Selasa siang (23/7), saat seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan mengikuti kegiatan penguatan kinerja yang disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Kabid Penmad) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Faridi.Kegiatan ini diawali dengan pembukaan sekaligus sambutan dari Kepala MTs Negeri 2 Surakarta, Kirno Suwanto. Dalam sambutannya, beliau merasa bangga dan bahagia menyambut kehadiran Kabid Pendidikan Madrasah serta menyampaikan pentingnya kegiatan penguatan kinerja/pembinaan bagi seluruh ASN, baik PNS, P3K maupun CPNS. “Pembinaan ini sangat penting dalam membentuk wawasan kebangsaan, kepribadian, etika, serta pemahaman ASN terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan dan budaya kerja di lingkungan Kementerian Agama,” ujar Kirno Suwanto.Dalam arahannya, Ahmad Faridi menyampaikan pesan dengan gaya santai dan humoris, namun tetap sarat makna dan pesan moral. Beliau menekankan pentingnya profesionalisme dan integritas bagi setiap ASN. “Menjadi ASN bukan sekadar status, tapi amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab, sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.Ahmad Faridi juga memberikan perhatian secara khusus kepada ASN yang baru diangkat, baik P3K maupun CPNS. Beliau memberikan peringatan agar bijak dalam mengelola keuangan. “Perlu diketahui, gaji P3K memang lebih besar karena tidak ada potongan untuk tabungan pensiun. Tapi justru karena itu, para ASN P3K harus lebih bijak dalam mengelola keuangan, dengan menabung dan menahan diri dari gaya hidup konsumtif,” jelasnya.
Beliau juga menyoroti fenomena gaya hidup hedonis, belanja online berlebihan, hingga jeratan pinjaman dan judi online yang semakin marak dan meresahkan. “Sudah ada beberapa kasus ASN terjerat pinjaman online karena ceroboh mengelola gaji. Hindari itu semua. Jaga integritas dan keseimbangan hidup,” pesannya.Tidak hanya itu, beliau juga menekankan pentingnya keharmonisan keluarga bagi seorang ASN khususnya di lingkungan Kementerian Agama. “Jaga rumah tangga. Diusahan tidak LDR (Long Distance Relationship). Sebisa mungkin tinggal bersama keluarga dalam satu tempat agar harmonisasi keluarga tetap terjaga,” imbuhnya.Kegiatan pembinaan berlangsung dalam suasana akrab dan interaktif. Canda tawa dan semangat peserta tetap terasa hingga akhir sesi pembinaan, meskipun waktu telah menunjukkan pukul 15.00 lewat, melewati jam pulang ASN. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para guru dan tenaga kependidikan dalam menyimak arahan dan motivasi dari Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Propinsi Jawa Tengah, Ahmad Faridi.Turut hadir mendampingi dalam kegiatan ini, Kasi Penmad Kementerian Agama Kota Surakarta, Rifhamdani Agam, yang senantiasa mendukung peningkatan kapasitas ASN di lingkungan madrasah.Dengan kegiatan ini, diharapkan seluruh ASN MTsN 2 Surakarta dapat terus meningkatkan kualitas kinerja, menjaga integritas, serta menjadi teladan dalam pelayanan pendidikan yang berkarakter dan berakhlak mulia. Wallahu ‘alam Bisowab. (rf/my)