Kota Surakarta (Humas) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar rapat persiapan pemanfaatan Masjid Taman Sriwedari pada Jumat (07/03/2025). Rapat tersebut berlangsung di Ruang Rapat Gedung Nata Praja, Komplek Balaikota Surakarta, dan dipimpin langsung oleh Walikota Surakarta, Respati Ardi. Turut hadir dalam rapat ini Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Purwanti, serta perwakilan dari berbagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan instansi terkait, termasuk Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Bagus Sigit Setiawan.
Pembangunan Masjid Taman Sriwedari merupakan bagian dari rencana strategis Pemkot Surakarta dalam penataan, pemanfaatan, dan pengembangan lahan Sriwedari yang sepenuhnya telah menjadi hak pemerintah kota. Namun, proyek pembangunan masjid tersebut saat ini terhenti karena kendala pendanaan. Menurut informasi yang beredar, pembangunan masjid ini semula dibiayai melalui dana Company Social Responsibility (CSR).

Dalam rapat tersebut, Walikota Respati Ardi menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk mengatasi hambatan pendanaan dan memastikan kelanjutan proyek. “Masjid Taman Sriwedari bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan umat dan masyarakat. Kita harus bersama-sama mencari solusi terbaik,” ujar Respati Ardi.
Usai rapat, para peserta sepakat untuk meninjau langsung lokasi pembangunan Masjid Taman Sriwedari. Kegiatan tinjauan ini dilakukan setelah pelaksanaan shalat Jumat dan dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun, serta perwakilan dari instansi terkait lainnya.
Selama kunjungan ke lokasi, rombongan melakukan koordinasi untuk membahas langkah-langkah konkret yang dapat diambil guna memastikan pembangunan masjid dapat dilanjutkan. Beberapa opsi pendanaan, mengaktifkan kembali Panitia Pembangunan hingga potensi membangun kerja sama dengan pihak swasta juga mulai dipertimbangkan. Selain itu, direncanakan pula akan dilangsungkan shalat tarawih yang merupakan rangkaian dari Safari Ramadan Kota Surakarta Tahun 1446 H, Tarawih Keliling (Tarling) dalam waktu dekat di lokasi ini.

Sebagai penutup kegiatan, rombongan mengadakan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Muhtarom. Doa tersebut dipanjatkan untuk memohon kelancaran dan keberkahan dalam proses pembangunan Masjid Taman Sriwedari. Dengan adanya rapat koordinasi dan tinjauan lokasi ini, Pemkot Surakarta berharap dapat segera menemukan solusi atas kendala yang dihadapi. (rmd)