Kota Surakarta (Humas) – Proyek pembangunan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) serta Gedung Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta semakin mendekati tahap akhir. Dimulai sejak Juni 2024, kedua gedung ini dijadwalkan akan rampung pada pertengahan Oktober 2024. Saat ini, perkembangan fisik proyek tersebut telah mencapai progress 50%, menyisakan waktu kurang dari satu bulan untuk penyelesaian sepenuhnya.
Dalam upaya memastikan kelancaran pembangunan dan persiapan operasional gedung baru, Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur, memimpin rapat terbatas yang diselenggarakan pada Selasa (17/09/2024). Rapat yang dihadiri oleh 17 pegawai eselon dan pejabat fungsional tersebut bertujuan membahas beberapa agenda yang dinilai penting, diantaranya peninjauan kinerja anggaran, pembinaan pegawai, serta rencana penataan ruang di gedung baru.
Pembangunan Gedung PLHUT dan Kantor Kemenag Kota Surakarta diharapkan membawa perubahan signifikan bagi pelayanan masyarakat, khususnya di bidang layanan haji dan umrah. Menurut Hidayat Maskur, gedung baru ini akan menjadi pusat layanan terpadu yang mampu memberikan akses lebih cepat dan efisien bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan haji dan umrah. Gedung ini juga akan mendukung operasional Kantor Kemenag dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan lebih optimal.
Salah satu agenda dalam rapat terbatas tersebut adalah pembinaan pegawai, khususnya mengenai asesmen karir Aparatur Sipil Negara (ASN). Hidayat Maskur menyampaikan bahwa asesmen saat ini sedang dibuka untuk posisi Pejabat Pengawas (Eselon IV), Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), dan Kepala Madrasah. Sebanyak 13 ASN dari Kemenag Surakarta telah diusulkan untuk mengikuti asesmen ini sebagai bagian dari pengembangan karir mereka.
Dalam kesempatan itu, Hidayat juga menekankan pentingnya kelengkapan persyaratan bagi para peserta asesmen. “Asesmen ini menjadi bagian integral dari jenjang karir kita sebagai ASN. Di tempat kita, berbeda dengan Kankemenag Kabuptane/ Kota lain yang pelamarnya banyak. Karena di sana jumlah pegawainya juga lebih banyak,” ujar Hidayat Maskur.
Diakuinya, saat ini kebutuhan pegawai yang kompeten dan siap menghadapi tanggung jawab lebih besar banyak dibutuhkan. Oleh karena itu, dalam hal pengembangan karir, Hidayat Maskur sangat membuka kesempatan sebesar-besarnya bagi pegawai yang memenuhi kesempatan mengikuti asesmen, serta dirinya sangat mendorong para pegawai lainnya untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk mengikuti asesmen yang diadakan.
Selain pembinaan pegawai, rapat juga membahas capaian Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) yang dinilai perlu ditingkatkan. Hidayat menyebutkan bahwa dua dari tiga indikator IKPA, yaitu pelaksanaan anggaran dan pelaporan capaian output (caput), masih memerlukan perhatian khusus. Pelaporan caput, yang sering dianggap perlu tirk dan strategi, dinilai sangat mempengaruhi nilai IKPA secara keseluruhan.
Sebagai solusi, Kantor Kemenag akan mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perpajakan dan Pelaporan Caput pada Kamis (26/09/2024). Bimtek ini ditujukan bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pranata Keuangan, dan pejabat serta pegawai pelaksana terkait lainnya di Kankemenag maupun di Madrasah Negeri Kota Surakarta. Langkah ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas pelaporan dan meningkatkan nilai IKPA hingga akhir tahun.
Dalam rapat tersebut, Hidayat juga tidak melewatkan perencanaan penataan ruang di gedung baru. Dengan hampir selesainya pembangunan, setiap unit kerja di Kemenag Kota Surakarta perlu ditempatkan secara proporsional dan strategis. Tentunya hal ini untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mempermudah koordinasi antar bidang.
“Kelihatannya Subbag TU bisa jadi satu di Gedung baru. Yang menjadi PR kita yaitu Zawa yang belum tau akan dapat di ruang mana. Mungkin akan baik jika dijadikan lebih dekat dengan Bimas Islam,” ujar Hidayat.
Langkah Terakhir Menuju Wajah Baru Kemenag Kota Surakarta
Dengan target penyelesaian pada 16 Oktober 2024, Kantor Kemenag Kota Surakarta akan segera beroperasi di gedung baru yang modern dan representatif. Pembangunan ini tidak hanya menjadi simbol peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat, tetapi juga menandai era baru dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenag Kota Surakarta. Hidayat Maskur menambahkan, bahwa wajah baru Kemenag Surakarta ini akan mencerminkan komitmen instansi dalam memberikan layanan keagamaan yang berkualitas unggul, terbaik dan semakin MENTES di kota Surakarta. (rmd)