Surakarta (Humas) – Persepsi masyarakat yang menganggap Kantor Urusan Agama (KUA) hanya bertugas menikahkan, mengurusi talak, cerai, dan rujuk, mulai terkikis. Hal itu terlihat dalam audiensi penyuluh agama Islam Kecamatan Pasarkliwon yang digelar pada Senin (15/09/2025) kemarin.
Audiensi yang dipimpin Kepala KUA Pasarkliwon, Miftah Arif Budi Kusuma, bertujuan untuk menyosialisasikan tugas dan fungsi penyuluh agama serta peran KUA dalam pelayanan masyarakat. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Camat Pasarkliwon, Ahmad Khaeroni beserta 10 Lurah se-Kecamatan Pasarkliwon.
Dalam sambutannya, Miftah Arif Budi Kusuma menegaskan bahwa tugas KUA tidak sesempit yang dipersepsikan masyarakat.
“KUA tidak seperti persepsi orang hanya ngurusi nikah saja, banyak sekali program-program atau tugas KUA, di antaranya bimbingan agar tidak terjadi stunting, bimbingan pernikahan agar tidak bercerai, dan sebagainya,” tegasnya.
Sementara itu, Penyuluh Fungsional Muftiadin menjelaskan secara rinci tugas dan pokok kerja penyuluh, termasuk pendampingan sertifikasi halal dan pendampingan bagi mualaf.
Penyuluh PPPK Muhammad Zainul Falaq memperkenalkan program Kementerian Agama yang tengah digalakkan, yakni Asta Protas Kemenag RI.
“Penyuluh juga siap mengurusi jenazah. Jika ada pelatihan untuk ngurusi jenazah, kami siap, karena orang mati tidak ada rencana!” ujarnya, disambut senyum hadirin.
Falaq menambahkan bahwa seluruh program penyuluh selaras dengan program pemerintah.
“Harapan kami, pertemuan ini bisa memperkuat sinergi. Dari sekian tupoksi Pokjaluh maupun program Asta Protas, ternyata semuanya sejalan dengan program pemerintah, terutama di kelurahan masing-masing. Jadi tidak ada yang berbenturan, semua saling mendukung,” jelasnya.
Usai mendengarkan paparan dari Kepala KUA dan penyuluh, Camat Pasarkliwon Ahmad Khaeroni menunjukkan antusiasme tinggi. Ia bahkan meminta nomor kontak seluruh penyuluh di Pasar Kliwon agar komunikasi dan kerja sama dapat dilakukan dengan cepat.
“Hampir semua permasalahan yang terjadi di wilayah Pasarkliwon dilimpahkan ke lurah dan camat. Dengan adanya acara ini, kami sangat berterima kasih karena bisa bekerjasama langsung. Sama-sama petugas pemerintah dan pelayan masyarakat,” ujarnya.
Khaeroni juga menegaskan bahwa banyak kesamaan antara program pemerintah kecamatan dengan tugas KUA dan penyuluh.
“Ke depan, kita akan menjalin kerja sama yang lebih erat agar pelayanan kepada masyarakat bisa semakin optimal,” pungkasnya. (sol/my)