Surakarta (Humas) – Guru Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama turut serta dalam mengirimkan anak didiknya dalam kompetisi MAPSI di tingkat kecamatan. Tak terkecuali Siti Sumindar, Guru PAI Kemenag Surakarta yang melaksanakan tugas fungsinya di SD Negeri Semanggi Lor Pasarkliwon.
Ditemui pada saat mendampingi putra/I didiknya dalam MAPSI Kec Pasarkliwon (23/9/2025), Siti Sumindar menceritakan pengalamannya lebih dari 20 tahun menjadi guru.
“Saya dulu dari SDN Jekawal Tangen Sragen terus jadi Kepala MI Muhammadiyah Jabung Pupuh Sragen lanjut ke SDN Pasarkliwon, SDN Baturono pindah ke SDN Kusumodilagan dan sekarang di SDN Semanggi Lor,”jelasnya.
Ia mengirimkan 20 siswa/I untuk mengikuti MAPSI di kategori PAI, BTQ, Praktek Wudhu, Praktek Sholat, Adzan, Tilawah, Kaligrafi, Khot, Cerita Islami, Mocopat, dan Duet Religi
“Saya sebenarnya ingin mempersiapkan anak didiknya, dibuat ekstra dari kelas bawah, namun ada kendala terkait dengan jam tambahan yang terkadang tidak sinkron dengan jam antar jemput orang tua,”tuturnya.
Ia menyiapkan para siswa sejak Juli, dari kelas 4 hingga 6 saja. Namun tidak menutup kemungkinan, apabila ia melihat bakat yang dapat dikembangkan meskipun masih di kelas 3, tetap akan diikutsertakan.
“Pembelajaran agama islam, Alhamdulillah anak semangat belajar, karena banyak kegiatan, Jumat Pagi ada Dhuha Bersama, Sholat Dhuhur Jamaah setiap hari, juga ada momen peringatan hari besar dan gong-nya adalah ketika MAPSI ini, dimana anak-anak mengikuti dan menjadi daya tarik sendiri,”tuturnya.
Siti menyampaikan bahwa MAPSI memang menjadi daya tarik tersendiri, dan anak-anak terotivasi untuk mengembangkan pengetahuan dan bakatnya untuk dapat ikut serta mewakili sekolah. “Tahun kemarin kami mendapat 10 piala, dan dulu sempat maju ke provinsi untuk kategori mocopat dan khitobah, harapannya semoga tahun ini dapat lebih banyak lagi,”tuturnya dengan senyum.
Penerapan Kurikulum Cinta, juga dijelaskan dan diterapkan dengan baik oleh Siti Sumindar. Ia memberikan contoh dengan meningkatkan rasa cinta kepada Al-Qur’an dan segala amalan-amalannya. “Kami juga adakan Outing Class untuk mendukung pembelajaran deep learning seperti manasik haji, serta kurikulum cinta lewat kunjungan ke dinas social, misalkan YPAC untuk membangkitkan dan meningkatkan rasa empati serta simpati anak terhadap saudara-saudara kita,”jelasnya.
MAPSI ke 26 Kecamatan Pasarkliwon dilaksanakan di SD Neeri Mojo, dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Kasi PAKIS Kemenag Ska, Pengawas Dinas Pendidikan, Pengawas PAI SD Kemenag Surakarta, beberapa Kepala SD Pasarkliwon dan tentu seluruh peserta sekaligus pendamping.
Ketua Panitia, Asmuni menyampaikan tujuan kegiatan MAPSI adalah untuk membangun generasi yang berkarakter, berprestasi untuk menuju Indonesia Emas 2045. “Kami laporkan juga bahwa MAPSI Kec Pasarkliwon dilaksanakan di 2 tempat, yaitu SDN Mojo dan SD Amanah Ummah, kami sampaikan terima kasih kepada Kepala Sekolah atas ijinnya,”tuturnya.
Kepala Kantor, Ahmad Ulin Nur Hafsun membuka secara resmi dengan pemukulan gong. Pesan yang disampaikan, bahwa ia bersyukur anak-anak menerima bekal yang sangat banyak. “Pengetahuan ,Ketrerampilan yang menunjang masa depan termasuk seni budaya, dan pengalaman yang baik dan positif,”jelasnya. Ia menambahkan kegiatan ini merupakan pengalaman berharga dan menjadi bekal bagi anak, serta silaturahmi anak antar sekolah menjadi pengalaman yang baik untuk anak. (may)


















