Kota Surakarta (Humas) – Sedikit mengajak untuk kilas balik, nampak potret dua sosok Pejabat Kota Surakarta yakni Teguh Prakosa (Walikota Surakarta) dan Hidayat Maskur (Kakankemenag Kota Surakarta) yang rela berpanas-panasan dan berlarian untuk menghampiri masuk ke dalam masing-masing bus, menyapa para Jamaah Haji yang pulang dengan sehat dan selamat pada Jumat (19/07/2024).
Kehadiran dua sosok penting ini tidak hanya sekedar seremoni dan bukan juga sebatas formalitas. Lebih dari itu, kehadirannya merupakan simbol dari keseriusan dan komitmen Pemerintah dalam mengawal seluruh proses pelaksanaan ibadah haji, mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan. Persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah, Kementerian Agama hingga FORKOMPINDA telah membuahkan hasil yang memuaskan. Hal ini terbukti dari sukses dan lancarnya proses Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2024 kali ini.
Sebagai pamungkas, Tasyakuran dan Mangayubagyo Pemulangan Jamaah Haji Tahun 1445 H/2024 M diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta pada Rabu (31/07/2024) di Pendhapi Gedhe Sala. Sama halnya saat Mangayubagyo Pemberangkatan, pada Mangayubagyo Pemulangan ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat, serta stakeholder terkait lainnya. Sebanyak 460 Jamaah Haji dari Kota Surakarta yang tergabung dalam Kloter SOC 90 dan SOC 91 turut hadir dalam acara ini.
Dalam acara ini, Hidayat Maskur mengawali sambutan dengan menyampaikan laporan. Disampaikannya bahwa sejumlah 460 Jamaah Haji Kota Surakarta baik kloter SOC 90 dan SOC 91, telah 100% kembali ke tanah air dalam keadaan sehat, selamat dan lancar. yang tergabung dalam tiga kloter (SOC 76, 90, dan 91)
“Alhamdulilah, dalam sejarah kita ini, 100% jumlah tersebut diberikan kesehatan dan keselamatan sehingga bisa pulang dengan sempurna,” ungkap Hidayat Maskur.
Disampaikannya pula bahwa prestasi ini tidak lepas dari kinerja dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta yang benar-benar selektif dalam melaksananakan prosedur ketentuan Isthitaah. Satu Jamaah Haji yang tanazul dengan biaya pribadi juga berjalan lancar, dan Jamaah tersebut telah bertemu dengan pihak keluarga dalam keadaan sehat wal’afiat. Semua Jamaah Haji dari Kota Surakarta telah sah dan selesai menjalankan semua rukun haji yang menjadi ketentuan, sehingga sah sebagai haji dan hajjah.
Selanjutnya, Teguh Prakosa juga memberikan sambutan yang mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusifitas Kota Surakarta. Pemkot Surakarta, Forkompinda, serta Pimpinan Instansi lainnya tidak bisa bekerja sendiri tanpa peran dan kontribusi dari masyarakat. Saya yakin, perilaku dan ucapan dari Bapak/Ibu Jamaah Haji sekalian akan menjadi panutan bagi masyarakat Surakarta,” ungkapnya.
Teguh Prakosa juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan selama penyambutan pemulagan Jamaah Haji saat tiba di kota Surakarta.
“Apabila dalam penyambutan pemulangan saat dari Debarkasi menuju Stadion Manahan banyak sekali ketidaknyamanan, saya memohon maaf sebesar-besarnya,” ungkap Teguh Prakosa.
Diakuinya, ketika berada di Stadion Manahan kemarin, yang menjadi mudah hanyalah spasial dan mobilitas dari busnya saja. Sedangkan untuk penataan individu bagi Jamaah Haji, Panitia hingga Penjemput, dirasakannya masih kurang sesuai.
“Insya Allah, tahun depan akan kami siapkan dengan lebih baik lagi. Mungkin, apabila di Pendhapi Gedhe sedang digunakan, bisa dialihkan ke Masjid Agung atau di Panularan,” pungkas Teguh Prakosa.
Kesuksesan penyelenggaraan haji tahun 2024 ini juga diakui oleh KH. Thoha Mustofa selaku Pengasuh Ponpes Hidayatul yang merupakan Jamaah Haji Kloter SOC 91. Beliau mengungkapkan bahwa pelayanan haji reguler pada penyelenggaraan haji tahun ini serasa fasilitas layanan haji plus.
Tasyakuran dan Mangayubagyo Pemulangan Jamaah Haji ini tidak hanya menjadi penanda berakhirnya perjalanan suci para Jamaah Haji, tetapi juga menjadi cerminan betapa pentingnya peran Pemerintah dalam mendukung dan memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji. Selain itu, hal ini juga menjadi bukti keseriusan dan komitmen dedikasi yang tinggi dari Pemerintah serta seluruh stakeholder terkait dalam memberikan pelayanan terbaik bagi kesuksesan Penyelenggaraan Ibadah Haji. Semoga keberhasilan ini dapat terus ditingkatkan di masa mendatang. (rmd)