Kota Surakarta (Humas) – Bertempat di Masjid Al-Ikhlas, Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Lembaga Amil dan Zakat (LAZ) Rumah Zakat Solo tassarufkan 150 bantuan untuk mualaf di kota Surakarta. Dihadiri oleh sejumlah tamu undangan penting seperti, Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Ketua BAZNAS Kota Surakarta, Kepala Dinas Sosial Kota Surakarta, Pengurus MUI Kota Surakarta hingga Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (PAI) Kota Surakarta.
Mengawali sambutannya, Eko Prasetyono selaku Branch Manager Rumah Zakat Solo menyampaikan ucapan terimakasih atas fasilitasi Kankemenag Kota Surakarta yang memberikan izin serta apresiasi yang sangat positif, sehingga Pentassarufan Zakat untuk Mualaf Kota Surakarta dapat terlaksana pagi ini.
‘Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta atas fasilitas yang diberikan. Masjid yang sejuk dapat kami manfaatkan untuk pelaksanaan, sementara di Kantor kami, tempatnya tidak mencukupi. Dan juga terimakasih kepada Dinas Sosial dan segenap tamu undangan yang telah hadir,’ ucap Eko.
Disampaikannya pula, tassaruf hari ini merupakan salah satu tanggung jawab Rumah Zakat Solo sebagai LAZ, untuk menyalurkan dana muzaki yang terkumpul kepada para mualaf, yang masuk dalam salah satu asnaf penerima zakat.
Doa agar upaya yang saat ini telah menjadi program di Rumah Zakat, tak lupa Eko Prasetyono pinta. Ia berharap program tersebut bisa terlampaui agar semakin banyak jumlah penerima manfaat dan bisa amanah.
Melanjutkan ceremonial pembukaan, Hidayat Maskur selaku Kepala Kankemenag Kota Surakarta menyampaikan sambutan yang kedua. Hidayat Maskur berharap, kedepannya dari LAZ yang lain bisa bertambah jumlahnya yang berkontribusi dan berperan dalam perkara ‘Keumatan’. Bermula dari hal tersebut tersebut, data statistik umat Islam juga akan berkembang.
‘Jadi data statistik, data umat Islam bisa terus berkembang. Kita ingin, saudara kita yang mualaf, bukan hanya sekedar membaca Syahadat, tapi juga wajib kita bimbing agar mereka bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar!,’ pinta Hidayat Maskur.
Tentunya untuk mewujudkan harapan tersebut, peran kinerja PAI sangat diperlukan. Selain itu, Hidayat Maskur juga menyampaikan bahwa Mualaf Center yang selama ini menjadi program angan-angan, akhirnya dapat terealisasi.
Realiasi Mualaf Center tidak lepas dari PAI yang menjadi pelopor, sehingga Mualaf Center sebagai peneduh dan pengayom umat Islam khususnya mualaf saat memiliki masalah, dapat benar-benar menjadi tempat mengadu selain kepada Allah SWT.
‘Insya Allah secara berjenjang, akan kami sampaikan kepada pengelola LAZ yang belum menyalurkan untuk asnaf mualaf ini, sehingga bisa terjalin,’ pungkas Hidayat Maskur.
Usainya sambutan Hidayat Maskur sekaligus menandai peresmian Mualaf Center Kota Surakarta yang beralamat di Jalan Ahmad Yani Nomor 275, Surakarta (satu lokasi dengan Kantor Pengawas Pendidikan Agama Islam dan Pengawas Madrasah Kankemenag Kota Surakarta).
Sebelum ditutup, penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada:
- Hedy Christ dari Kecamatan Banjarsari
- Ermalia Eka Putri dari Kecamatan LAweyan
- Sumarni dari Kecamatan Jebres
- Adi Nugroho dari Kecamatan Pasar Kliwon
- Cany Septiana dari Kecamatan Serengan
- Ana Safitri perwakilan dari Komunitas Wanita Utama Kota Surakarta
Penyerahan bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas kita terhadap sesama. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi penerima dan dapat menjadi penyemangat para mualaf dalam mendalami agama Islam. (rmd)