Surakarta-MTsN Surakarta 1 kembali menorehkan prestasi di bidang akademik dengan diterimanya 17 peserta didiknya dalam Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SPNDB) MAN Insan Cendekia, MAN Program Keagamaan, dan MA Negeri Kejuruan. Seleksi tersebut diumumkan pada Rabu (16/03/2022) Empat peserta didik diterima di MAN IC Serpong, 8 di MAN Program Keagamaan, dan 5 diterima sebagai cadangan di MAN Program Keagamaan.
Tahun ini sebanyak 47 peserta didik dari MTsN Surakarta 1 mengikuti seleksi yang diselenggarakan pada Sabtu-Minggu (26-27/02/2022). Tes dibagi menjad empat sesi, per harinya ada 2 sesi dengan menggunakan sistem Computer Based Test (CBT). Peserta seleksi dapat mengakses dan melaksanakan tes SPNDB di rumah atau di madrasah.
Seluruh peserta seleksi mendapat motivasi dari kepala madrasah maupun guru BK. Selain itu peserta seleksi juga dibimbing oleh bapak ibu guru pembimbing baik secara daring maupun luring. “Peserta didik yang ikut seleksi setiap tahunnya selalu difasilitasi dari madrasah. Mulai dari motivasi kamad dan guru BK, pendaftaran, bimbingan mapel dari bapak ibu guru serta pendampingan dalam pelaksanaan tes,”jelas Durrotun Nasikhah, ketua bimbingan. “Alhamdulillah dengan motivasi, bimbingan, dan fasilitas yang disiapkan madrasah membuahkan hasil yang membanggakan. Dibandingkan tahun lalu, tahun ini peserta didik yang diterima di MAN IC Serpong lebih banyak, kalau tahun lalu 1 anak diterima di MAN IC Serpong dan 1 diterima sebagai cadangan. Namun tahun ini ada 4 anak yang diterma di MAN IC Serpong,”tambah Durrotun.
Rasa bangga sekaligus bersyukur atas capaian prestasi ini sangat dirasakan oleh peserta didik yang lolos seleksi. “Saya sangat senang dan bangga bisa diterima di madrasah yang jadi impian dan cita-cita saya. Terima kasih saya ucapkan pada bapak ibu guru pembimbing yang luar biasa.,”tutur Satria Lhasa 9PK3. “Belajar, berusaha, dan berdoa. Meskipun merasa sulit mengerjakan tesnya, tapi bertawakal semoga Allah memberi kemudahan,”papar Ridwan. 9PK1. “Berulang kali kami mengucap syukur alhamdulillah. Rasanya seperti mimpi dan tidak percaya kalau putra kami diterima di MAN IC Serpong. Kami sebagai orangtua tahu, kalau masuk MAN IC Serpong itu tidak mudah dan ternyata Allah mengabulkan doa kami, putra kami diterima,”tutur Tien Partini, Walimurid.
Sebagai perbandingan, pada Tahun Pelajaran 2020-2021 keseluruhan siswa yang lolos SPNDB hanya ada 1 peserta didik yang diterima di MAN IC Serpong , 3 MAN IC Pekalongan dan 8 MAPK serta 9 cadangan. Namun pada tahun ini Tahun Pelajaran 2021-2022 peserta didik yang diterima di MAN IC Serpong lebih banyak karena ada 4 peserta didik. “Rincian siswa yang lolos SPNDB sebagai berikut : Satria Lhasa (9PK3), M Ridwan (9PK1), Naima Syifa (9PK4), dan Husna K (9PK3) di MAN IC Serpong. Hafidz F (9PK1), Syifaul Edsa (9PK4), Fatih Rizqi (9PK1), Fatihah M (9PK2), Pambayun (9TQ), Renata K (9FD2), Alifia Dian (9FD3), Nashita Kalila (9TQ) di MAPK Utama. Daffa M (9TQ), M. Isnaini (9PK3), Irsyad Zaki (9TQ), Keisya S (9FD1), dan Khorin K (9FD1) di MAPK cadangan,”jelas Umi, Tim Prestasi. “Madrasah sangat berharap jumlah peserta didik yang ikut seleksi dan lolos seleksi semakin meningkat pada tiap tahunnya. Anak-anak tidak perlu khawatir, tim dari madrasah akan mendampingi dari pendaftaran sampai pelaksanaan tes,”tambah Umi.
Kepala MTsN Surakarta 1 sangat bersyukur atas keberhasilan tersebut. Beliau menyampaikan rasa terima kasihnya pada bapak ibu guru pembimbing dan tim prestasi yang sudah bekerja keras untuk hasil yang luar biasa ini. “Terima kasih bapak ibu guru pembimbing dan seluruh tim yang terlibat dalam capaian ini. Terima kasih juga kami sampaikan pada Bapak Kirno Suwanto, kamad yang lama atas motivasinya semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk peserta didik tahun berikutnya,”tutur Nurul Qomariyah, Kamad. “Selamat untuk anak-anakku yang lolos SPNDB, terus semangat, jangan merasa cepat puas dengan apa yang sudah dicapai. Terus belajar dan belajar, terus berusaha mencapai cita-cita dan mimpi kalian.Terima kasih sudah menorehkan prestasi kalian yang membanggakan di madrasah tercinta ini,”pesan Nurul. (Diana/Nur Asih)