MAN 2 Surakarta melaksanakan penyerahan bantuan kepada Ormas Islam bertajuk “MAN 2 Surakarta Peduli COVID-19” sebagai upaya menyukseskan Program Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan dalam rangka sosialisasi penanganan covid-19 di lingkungan MAN 2 Surakarta (04/02). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan ormas yakni Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU) dan Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA).
Kepala Madrasah ,Nuri Hartono menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai tindaklanjut dari instruksi penanganan covid-19, menyikapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). “ Ini salah satu upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 oleh pemerintah pusat setelah adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), nyatanya rantai penyebaran Covid-19 masih terus meningkat maka perlu adanya sengkuyung bersama sehingga himbauan dari Kepala Kantor , Hidayat Maskur bahwa satuan kerja bisa menggandeng ormas sekitar untuk menerapkan protokol kesehatan di seluruh lapisan masyarakat,”tuturnya.
Bukan kali pertama MAN 2 Surakarta menyalurkan bakti sosial, kegiatan ini telah dilakukan beberapa kali untuk masyarakat sekitar dan siswa yang kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. “Kegiatan penyerahan bantuan ini diharapkan menjadikan peran serta MAN 2 Surakarta yang berkolaborasi dengan ormas dan tokoh masyarakat dalam memutus rantai penyebaran covid-19 khususnya di lingkungan Kota Surakarta,”tambahnya.
Hadir pula,Kasi Pendidikan Madrasah, Syamsuddin yang mendukung penuh kegiatan ini. “Dengan upaya MAN 2 ini tujuan kita mendukung apa yang menjadi program pemerintah yang menjadi acuan untuk melaksanakan protokol kesehatan misalnya program 5M (Memakai Masker, Mencuci tangan, Menjauhi Kerumunan, Menjaga Jarak, Mengurangi Mobilitas) harus kita taati, dengan sosialisasi penerapan protokol kesehatan ini bisa kita sampaikan kepada masyarakat sekitar melalui ormas Islam di Surakarta,” jelasnya.
Syamsuddin menambahkan bahwa terkait peraturan yang ditetapkan pemerintah adalah perlu berkolaborasi dalam mensosialisasikan aktifitas atau langkah dalam memutus rantai penyebaran covid-19. “Yakni mengikuti anjuran atau perintah yang telah ditetapkan, hal tersebut merupakan ikhtiar yang kita lakukan. Allah telah menetapkan takdir di setiap kehidupan manusia tetapi tidak tidak terus berleha-leha, tetap harus berikhtiar dengan segala daya upaya,”tutupnya. (hnf/my)