Surakarta (Humas) — Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta melalui Pokjaluh (Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam) kembali menggelar program unggulan bertajuk GEMARI (Gerakan Masjid Berseri Solo) pada Selasa (8-7-2025). Kegiatan ini dilangsungkan di Masjid Baiturrahim, yang terletak di Sumber Tapen RT 04/RW 03, Sumber, Kota Surakarta, dan diikuti oleh 33 penyuluh agama Islam se-Kota Surakarta.
Program GEMARI hadir sebagai inisiatif untuk mempererat hubungan antara penyuluh agama, masyarakat, serta pengurus masjid. Kegiatan ini disambut antusias oleh warga dan pengurus masjid. Suyatno, Takmir Masjid Baiturrahim, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Warga sangat mendukung acara ini. Apresiasi kami bagi Kemenag Kota Surakarta. Semoga program seperti ini bisa terus berlanjut di masjid-masjid lainnya,” ujar Suyatno.
Sementara itu, Kolik, salah satu penyuluh agama Islam dari Kecamatan Serengan, menyampaikan bahwa GEMARI adalah langkah konkret Pokjaluh Surakarta dalam memberikan dampak langsung kepada masyarakat.
“Ini adalah langkah nyata dari penyuluh untuk hadir di tengah masyarakat, khususnya di masjid sebagai pusat kegiatan umat,” jelasnya.
Ketua Pokjaluh Kota Surakarta, Pardi, dalam keterangannya menyampaikan bahwa GEMARI merupakan program hasil rakor Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam Kota Surakarta yang bertujuan mempererat silaturahmi dan sinergi antara penyuluh dengan takmir serta pengurus masjid.
“GEMARI menjadi jembatan antara penyuluh dan masyarakat, agar penyuluh tidak hanya menyampaikan materi keagamaan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial. Ini juga demi meningkatkan kenyamanan dan kekhusyukan dalam beribadah,” ungkap Pardi.
Pardi juga menyebutkan bahwa ke depan, program ini tidak hanya akan difokuskan pada masjid, tetapi juga menyasar rumah ibadah agama lain.
“Kedepannya Gemari bukan hanya menyasar masjid saja, namun melalui Ikatan Penyuluh Agama RI, gerakan yang sama akan kami lakukan juga di tempat ibadah agama lainnya,” tutupnya
Saat ini, kegiatan GEMARI dijadwalkan rutin setiap Selasa di minggu kedua, dengan sistem bergilir dari masjid ke masjid antar kecamatan di wilayah Kota Surakarta. Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, GEMARI diharapkan menjadi gerakan positif dalam merawat masjid dan merajut harmoni umat di Kota Surakarta. (za)