Surakarta (Humas) — Kementerian Agama Kota Surakarta bekerja sama dengan Masjid Raya Sheikh Zayed dan Forum Ta’aruf Islami (Fortais) Yogyakarta resmi membuka acara Golek Garwo, sebuah program ta’aruf massal yang bertujuan mempertemukan para lajang muslim dalam ikhtiar mencari pasangan hidup yang halal dan berkualitas pada Sabtu, (4/7/2025).
Acara ini diikuti oleh 321 peserta, terdiri dari 197 laki-laki dan 124 perempuan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan peserta terjauh datang dari Kalimantan Selatan. Antusiasme tinggi terlihat sejak pagi hari saat para peserta berkumpul di aula utama Masjid Raya Sheikh Zayed.
Pembukaan acara dilakukan secara resmi oleh Ryan Budi Nuryanto, dari FORTAIS yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam terhadap seluruh pihak yang terlibat. “Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kemenag Kota Surakarta dan Masjid Raya Sheikh Zayed atas kerja sama dan kolaborasi luar biasa dalam menyelenggarakan acara Golek Garwo ini. Ini adalah ikhtiar mulia untuk membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah,” ujarnya.
Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed, Munajat juga memberikan sambutan. Ia menekankan pentingnya niat yang lurus dalam mengikuti acara ini. “Kami mengajak seluruh peserta untuk meluruskan niat dalam mencari jodoh, bukan semata untuk kepentingan dunia, tetapi juga untuk meraih kebaikan di akhirat,” pesannya dengan penuh keteduhan.
Kasi Bimas Islam, Achmad Arifin yang hadir mewakili kepala kantor menyampaikan arahannya. Ia menegaskan bahwa jodoh adalah takdir, namun tetap harus diupayakan secara serius. “Walaupun jodoh adalah takdir dari Allah, tapi bukan berarti kita pasrah. Ikhtiar tetap harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai syariat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Arifin mengungkapkan bahwa kegiatan Golek Garwo ini merupakan bagian dari misi Kemenag Surakarta untuk mendorong peningkatan jumlah pernikahan yang sah secara agama dan tercatat secara resmi di instansi negara, mengingat tren pernikahan di Kota Surakarta mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. “Kami ingin acara ini menjadi momentum untuk mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas pernikahan yang sesuai dengan ketentuan agama dan hukum di kota ini,” jelasnya.
Ia menutup pengarahannya dengan harapan yang menggugah hati:
“Semoga yang hari ini hadir berjodoh, saling melengkapi, dan dapat menyempurnakan setengah agamanya.”
Acara Golek Garwo akan berlangsung selama dua hari dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti sesi forum ta’aruf, kajian muharram serta bimbingan keagamaan. (za/my)