Lomba MAPSI Kota Surakarta dilaksanakan di SDIT Nur Hidayah , pagi ini (08/10). Diikuti oleh 170 peserta, terdiri dari para juara di tingkat kecamatan yaitu Banjarsari, Laweyan, Serengan, Pasarkliwon, dan Jebres.
Kakankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur hadir menyampaikan sambutan dan secara resmi membuka acara lomba bersama dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta.
Dalam sambutannya, Hidayat menjelaskan bahwa kegiatan MAPSI tidak hanya bertujuan untuk mencari juara, namun sebagai ajang silaturahim. Begitu pula dengan langkah berikutnya, dimana para juara akan melanjutkan perjuangan untuk berlomba di tingkat provinsi.
“Seperti yang dilakukan di ajang MTQ, dan MAPKRIS, menambah kesiapan kita untuk maju di tingkat provinsi, dengan memberikan pembekalan yang lebih, tidak hanya untuk Juara 1 namun juga Juara 2 dan 3,ketiganya di adu dengan non formal, hingga benar-benar muncul mana yang lebih siap,”usulnya.
Gayung bersambut oleh Kepala Dinas Pendidikan, Dian Rineta yang menyebutnya dengan sistem audisi. “Silakan menjadi wacana dan evaluasi untuk KKG, dengan menerapkan sistem ini di tahun depan,”tuturnya.
Dian menambahkan bahwa masyarakat kini dinilai lebih meningkat keimanan dan keislamannya. “Pesantren saat ini menjadi pilihan bagi orang tua dalam mencukupi kebutuhan pendidikan dan akhlaknya,”imbuh Dian.
Di akhir sambutan, Dian mengajak para orang tua dan guru untuk bersama menjaga anak didiknya, dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin maju dan luas, agar tetap dalam jalurnya.
Lomba MAPSI terbagi dalam 13 cabang, diantaranya ; Pengetahuan PAI BTQ, Praktik Wudu Sholat, Adzan Iqomah, Tilawatil Qur’an, Hifdzil Qur’an, Khat Al-Qur’an, Kaligrafi, Khitabah, Macapat Islami, Keterampilan Komputer Islami, Cerita Islami, Menyanyi Duet Religi dan Seni Musik Rebana.
Kejuaraan MAPSI Kota Surakarta, akan dikirim mewakili di tingkat Provinsi Jawa Tengah yang rencananya akan diselenggarakan pada 8 November 2024 di Kabupaten Kudus. (may)