Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta menggelar Rapat Koordinasi Penguatan Tenaga Pengolah Data atau Data Education Management Information System (EMIS) madrasah di Hotel Grand Sae Surakarta (16/9). Acara yang dihadiri seluruh petugas/operator EMIS madrasah se Kota Surakarta itu mengambil tema meningkatkan validitas dan akurasi data pendidikan madrasah.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kakankemenag Kota Surakarta, Muslim Umar yang sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Muslim Umar berpesan kepada petugas EMIS agar bekerja profesional. Sehingga penyediaan data yang dibutuhkan oleh masyarakat dapat terpenuhi dengan mudah. Dikatakan, ke depannya data yang terkait dengan Kemenag dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat luas.
Dijelaskan, para petugas EMIS harus dibekali dengan ilmu yang memadai. Perangkat seperti laptop dan jaringan internet harus dipenuhi. ”Kapan pun data yang akan dibutuhkan oleh masyarakat dapat di penuhi oleh para petugas,” sambungnya.
Tujuan lain kegiatan tersebut diharapkan melengkapai pendataan, khususnya madrasah. “Kita akui beberapa madrasah belum memilik data yang lengkap. Inilah yang harus kita perbaiki,” ucap Muslim Umar.
Selain itu, dia juga menyoroti keberadaan guru madrasah yang tidak sesuai dengan jurusan mengajar. Kepala madrasah harus memberi pembinaan terhadap guru yang bersangkutan. ”Fakta di lapangan menunjukkan ada beberapa guru yang mengajar mata pelajaran yang tidak sesuai dengan jurusannya. Ini yang harus kita evaluasi,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama Kasi Pendidikan Madrasah, Nanik Suryanti menambahkan melalui rakor diharapkan bisa menyikronkan setiap pendataan dari akar terbawah sampai ke pusat. Dengan harapan dalam rakor tersebut para peserta agar bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan tersebut.
”Semoga peserta rakor bisa membawa manfaat dari pertemuan ini. Sehingga mereka bisa terapkan di satuan pendidikan masing-masing,” harapnya. (abc)