Dalam rangka memastikan proses pembangunan berjalan sesuai rencana, telah diadakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pembangunan gedung pembelajaran terpadu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta, jum'at (30/10/2020) yang dihadiri langsung oleh Direktur Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Kementerian Agama Ahmad Umar.
Kegiatan ditandai dengan peninjauan langsung di lokasi pembangunan. Gedung yang nanti akan melengkapi gedung laboratorium keagamaan terpadu yang sudah ada, terdiri atas empat lantai yang akan menjadi pusat pembelajaran terpadu bagi siswa MAN 1 Surakarta. Pembangunan ini menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020.
“Tujuan kedatangan saya adalah untuk memastikan bahwa MAN 1 Surakarta sudah berubah. Bukan hanya bangunan gedungnya yang bagus namun juga kualitas siswanya. Kualitas siswa dilihat dari pencapaian prestasi-prestasi, baik bidang akademik maupun non akademik. Saya sampaikan kepada seluruh pejuang-pejuang madrasah di MAN 1 Surakarta, agar bisa bersaing dengan madrasah-madrasah yang lain, misalnya MAN 2 Malang, mengingat dana yang dikucurkan untuk pembangunan lebih besar,” kata Ahmad Umar. Hal ini bisa dicapai dengan kerjasama yang baik dari semua unsur di madrasah. Saling bersinergi secara harmonis dan bersama membawa kemajuan bagi madrasah.
Selanjutnya Ahmad Umar mengharapkan agar bangunan yang ada akan menjadi ikon baru kota Surakarta karena ada “menara kembar” yaitu gedung laboratorium keagamaan terpadu dan gedung pusat pembelajaran terpadu yang letaknya saling berhadapan.
Pada kesempatan tersebut Ahmad Umar juga berkesempatan meninjau bangunan asrama putri MAN 1 Surakarta yang rencananya akan direnovasi. Terkait hal tersebut madrasah diminta untuk segera mempersiapkan dan menyelesaikan berbagai hal sehingga pembangunan bisa segera dilaksanakan.
Dalam kesempatan tersebut Slamet Budiyono selaku kepala MAN 1 Surakarta mengharapkan arahan dari Direktur KSKK agar madrasah bisa terus berkembang ke depannya.
“Tentu saja kami sangat mengharapkan do'a juga arahan agar ke depannya MAN 1 bisa lebih maju. Salah satu yang dititipkan pak Direktur adalah agar siswa kami bisa berbicara lebih di kancah kompetisi madrasah tingkat nasional,” kata Slamet Budiyono.
Seperti telah diketahui bahwa MAN 1 Surakarta telah kali kedua mendapatkan dana dari SBSN, setelah tahun 2019 menjadi salah satu instansi terbaik dalam pengelolaan dana SBSN tingkat nasional.
Kegiatan Monev juga dihadiri Kasi Sarpras Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng, Faried Ahmad dan pelaksana tugas Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta Rosyid Ali Safitri. Turut hadir unsur madrasah yang terdiri dari wakil kepala madrasah, komite madrasah, serta pihak rekanan. (rsd/my)