Surakarta – Dalam rangka menyambut hari kesaktian pancasila, MTs Al-Islam Jamsaren Keteng, Semanggi, Pasar Kliwon, Surakarta mengadakan Outing Clas dengan membuat gambar-gambar/ilustrasi yang berhubungan dengan jiwa Korsa di kelasnya, Selasa (24/09) kemarin.
Pada kegiatan itu, anak-anak diberi keleluasaan untuk menciptakan kreasinya diatas kertas maupun benda yang ada disekitar sekolah. Selesai kegiatan, berbagai macam gambar dan patung yang terbuat dari kertas dan sabun mandi batangan, buah, kayu dan logam berhasil diciptakan.
Kegiatan yang diprakrasai oleh guru Seni Budaya, Sigid Sujatno dan memperoleh dukungan dari guru prakraya ibu Lutfhi itu dimulai sejak pukul 07.00 – 10.00 WIB dan diikuti oleh 106 siswa dan siswinya.
Salah satu siswa, Zainal, membuat gambar ilustrasi dekoratif dengan tujuan pingin menghias ruang kelasnya. “Dengan gambar-gambar yang unik diharapkan akan menambah jiwa semangat dalam belajar dan memiliki rasa tanggung jawab menjaga kenyamanan ruang kelasnya,” ujar Sigid via WA.
Berbeda dengan Amoel, karyanya yang berupa dua buah patung ikan Mas cantik yang terbuat dari bahan sabun batangan akan dipajang diatas meja guru. “Biar kelasnya tetap terasa segar,” ujar Sigid menirukan ucapan anak didiknya itu.
Dalam kegiatan ini Faizul Kirom, selaku Kepala Madrasah sangat mengagummi jiwa korsa anak-anak Mts Al Islam Jamsaren. “Terbukti anak-anak sangat antusias meski membuat karya dari berbagai bahan bekas dan mudah didapat, ternyata dengan kegiatan seperti ini anak-anak semakin bangga dengan kelasnya, gurunya dan almamater sekolahnya sehingga anak anak merasakan nyaman dan betah berada disekolah,” ungkapnya waktu itu.
Sigid menambahkan, kegiatan ini dilakukan dengan harapan disamping siswanya kreatif berkarya mereka juga bisa memahami dengan kuat bahwa antara sekolah, tempat ia belajar, dengan rumah yang mereka diami itu tidak jauh bedha.
Selain itu, untuk lebih mencintai tanah air Indonesia yang penduduknya beragam, Sigid Juga mengajak anak didiknya untuk mengenal lagu-lagu daerah dengan cara melantunkan lagu-lagu tersebut melalui pengeras suara yang ada disekolah. “Semoga anak-anak semakin bergairah dalam mengejar cita-citanya,” pungkas Sigid. (Soleh)