Surakarta – Diam-diam menghanyutkan demikian pepatah Indonesia mengatakan. Siswa MAN 2 Surakarta Muhammad Nur Rafiq kelas XII IPS 2 Atlit Muaythai Indonesia menyabet medali Emas dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Muaythai di Kota Tasikmalaya Jawa Barat tahun 2018. Yang di selenggarakan oleh Pengurus Provinsi Muaythai Indonesia Jawa Barat pada tanggal 3 sd. 6 Agustus 2018.
Menurut pelatih Muaythai, Widodo ketika dikonfirmasi di MAN 2 Surakarta dalam rangka permohonan dispensasi bahwa Muhammad nur Rafiq putra kelahiran Sukoharjo 17 tahun yang lalu ini, kali ke dua mampu menyabet mendali emas dalam ajang kejuaraan daerah muaythai Jabar open 2018 di Tasikmalaya,
“Sebelumnya di ajang kejurda Muaythai Jabar di bulan Februari 2018 lalu Muhammad Nur Rofiq sudah menyabet mendali emas dan saat ini juga sedang mempersiapkan diri guna mengikuti porda jabar, mewakili Kabupaten Bogor Oktober 2018 mendatang”, papar Widodo .
Kedepannya diharapkan Muhammad nur Rofiq mampu mempertahankaon prestasi dan dapat bertanding di ajang yg lebih tinggi. Rafiq adalah anak yang tangguh dalam beberapa pertandingan baik tingkat regional dan nasional belum pernah terkalahkan selalu menang pada Ronde awal.
“Anak tersebut pendiam, sportif begitu juga pada waktu belajar di Madrasah tidak kelihatan ia seorang Atlit bahkan sebenarnya sudah sering mempersembahkan medali emas untuk cabang Muaythai baik tingkat daerah maupun nasional”, ucap Widodo.
Menurut Kepala MAN 2 Surakarta, Nuri Hartono dengan munculnya Atlit Muaythai di MAN 2 Surakarta semakin menambah rasa gembira dan bangga atas prestasi yang diperolehnya.
“Kedepan MAN 2 Surakarta terus akan berupaya untuk menggali potensi dan prestasi siswa – siswi MAN 2 Surakarta, baik di bidang Akademik maupun non akademik sehingga mereka akan memberikan kontribusi baik bagi MAN 2 Surakarta” pungkas Nuri. (rma)