Pembukaan Kompetisi Sains Madrasah tingkat Kota Surakarta, dilaksanakan di MIN Banyuanyar (23/08). Kegiatan secara offline hanya di hadiri oleh Kepala Kantor dan Kasi Penmad Kemenag Kota Surakarta, peserta KSM dan guru pembimbing serta Kepala Madrasah Ibtidaiyah se-Kota Surakarta. Kompetisi Sains Madrasah dilaksanakan setiap tahun,dan tahun ini kembali dilaksanakan secara online.
Dalam laporan kegiatan, Anik Ustadah selaku Kepala Madrasah MIN Surakarta menyampaikan bahwa 7 dari 10 MI se-Kota Surakarta mengikutsertakan siswa didiknya dalam kompetisi ini. “Sejumlah 14 peserta mengikuti 2 sesi KSM yaitu, Matematika Terintegrasi dan Sains IPA Terintegrasi,” tuturnya. Anik berharap semoga siswa terpilih dari Kota Surakarta dapat terus berlanjut ke tingkat selanjutnya.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur. Dalam sambutannya, Hidayat mngimbau pada seluruh MI Kota Surakarta dapat ikut serta mengirimkan siswa terbaiknya dalam ajang Kompetisi Sains Madrasah. “Karena ajang ini membuktikan bahwa dan Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat,”tuturnya. Ia menambahkan bahwa munculnya ilmuwan muslim bukanlah sebuah kebetulan. “Munculnya ilmuwan muslim adalah sebuah proses panjang kemudian mengadakan penelitian yang akhirnya diterima masyarakat dan berkembang serta digunakan sampai saat ini,” tegasnya.
Hidayat memnyampaikan motivasi dan semangat pada para eserta KSM untuk memberikan corak atau warna madrasah. “Kegiatan ini juga wujud bahwa ilmuwan muslim sudah dirintis sejak kecil,”imbuhnya. Alquran yang ilmiah, yang tidak akan berlawanan dengan ilmu apapun. (may)