Surakarta (Humas) – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) menyiapkan sikap dalam memasuki masa PILKADA 2024. Dilaksanakanya Focus Group Discussion (FGD) dan menentukan bagaimana menyikapi masa Pemilihan Kepala Daerah Kota Surakarta bertempat di Gedung Tawangpraja Balaikota Surakarta (08/10).
Dihadiri seluruh pengurus FKUB, juga dipimpin langsung oleh Ketua Kesbangpol, Indradi. Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini diantaranya Ketua FKUB, Muhammad Mashuri dan Kepala Kankemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur.
Hidayat menyampaikan bahwa sebenarnya yang terjadi dalam masyarakat tidaklah murni berasal dari konflik agama. “Konflik ekonomi, konflik budaya dan lain sebagainya yang kemudian diarahkan menuju ke konflik agama, hal ini patut kita sadari,”tuturnya. Dan jika dikaitkan dengan pilkada yang akan segera dilalui, maka konflik agama akan menjadi sasaran utama yang mungkin digunakan oknum-oknum tertentu untuk menjalankan misinya.
Sementara itu, Muhammad Mashuri sebagai Ketua FKUB dan narasumber, menyampaikan tentang kondisi PILKADA di Kota Surakarta, yang akan menemui head tu head dimana pendukung saing bertatap muka. “Kita sebaga tokoh agama, juga sebaiknya menghindari benar untuk tampil pada kampanye salah satu paslon,”tuturnya.
Edukasi masyarakat tentang positive campaign, dan black/negative campaign juga perlu dipahamkan dan menyeimbangkan masyarakat untuk memfilter.
“Sebagai tokoh agama, mari berpola jarum dan benang, berkelok-kelok namun menyatukan bukan seperti gunting yang berjalan lurus namun memisahkan,”pupusnya. (may)