Kota Surakarta (Humas) – Siswa-siswi RA Palma Surakarta memulai kegiatan renang perdana di tahun ajaran 2024/2025 dengan penuh antusiasme di Waterplay, Klodran, Kamis (29/8/2024). Renang merupakan salah satu kegiatan rutin yang menjadi bagian dari program pengembangan diri di RA Palma. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan motorik serta membiasakan anak-anak agar tidak takut dengan air.
Meisita Dwi Wiyatiningrum, salah satu guru RA Palma, menyampaikan bahwa renang perdana kali ini sangat penting sebagai pengenalan awal bagi para siswa baru. “Alhamdulillah, hari ini anak-anak mengikuti renang perdana. Kegiatan ini penting untuk membantu anak-anak lebih terbiasa dengan air dan merasa nyaman ketika berada di kolam renang,” ujarnya.
Meisita menjelaskan bahwa metode pembelajaran pada kegiatan renang ini tidak hanya sekadar bermain air, tetapi juga melibatkan beragam aktivitas yang menyenangkan. “Kami mengajak siswa untuk terbiasa dengan air melalui berbagai permainan seperti bermain perosotan, membuat lingkaran besar di kolam, duduk di tepi kolam sambil menggerakkan kaki di air, bermain bola, dan berjalan di dalam air,” tambah Meisita. Dengan cara ini, anak-anak secara bertahap akan merasa lebih nyaman dan tidak takut berada di dalam air.
Untuk siswa kelompok B, RA Palma telah mulai memperkenalkan teknik dasar berenang menggunakan papan luncur. “Anak-anak kelompok B sudah diajarkan berenang dengan menggunakan papan luncur. Tujuannya adalah agar mereka belajar teknik dasar renang sejak dini dan mengembangkan keterampilan yang bermanfaat untuk masa depan mereka,” ungkap Meisita.
Sarkin, pengawas Madrasah RA dari Kankemenag Kota Surakarta, turut hadir dan memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, mengajak anak-anak untuk berlatih renang adalah langkah yang sangat baik dan sesuai dengan anjuran Nabi Muhammad SAW dan sahabat Umar bin Khattab. “Anak-anak diajak dan dilatih berenang adalah kegiatan yang sangat baik, karena renang itu juga anjuran dari Nabi Muhammad SAW dan sahabat Umar bin Khattab,” ungkap Sarkin.
Lebih lanjut, Sarkin menjelaskan manfaat berenang bagi anak-anak. “Renang bukan hanya sebagai olahraga, tetapi juga melatih keterampilan dasar untuk menyelamatkan diri saat menghadapi bahaya air. Dengan berenang, anak-anak dilatih untuk tidak phobia terhadap air dan belajar bagaimana menyelamatkan diri dari situasi yang berpotensi membahayakan,” jelasnya.
Sarkin juga menambahkan bahwa berenang memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa, seperti menjaga stamina tubuh, mengurangi stres, memperkuat kerja paru-paru, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga kesehatan jantung. “Kegiatan renang yang dilakukan secara rutin dapat membantu menjaga kesehatan fisik dan mental anak-anak, sehingga ada istilah ‘menjaga kesehatan dan konsentrasi dengan renang’. Anak yang sehat tentu akan lebih bersemangat belajar,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, Sarkin mengucapkan selamat kepada para siswa RA Palma atas semangat dan antusiasme mereka dalam mengikuti kegiatan renang. “Selamat buat anak-anakku semua, semoga menjadi generasi yang sehat jasmani dan rohani menyongsong Indonesia emas pada tahun 2045. RA PALMA selalu di hati,” pungkasnya.
Kegiatan ini tidak hanya mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan Kankemenag, tetapi juga dari para orang tua siswa. Mereka merasa senang dan bangga karena anak-anak mereka diberi kesempatan untuk belajar berenang sejak usia dini. “Ini adalah kegiatan yang positif dan kami sangat mendukungnya. Anak-anak jadi lebih berani dan tentunya lebih sehat,” ujar salah satu orang tua siswa.
RA Palma terus berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik bagi siswa-siswinya, termasuk melalui kegiatan olahraga seperti renang. Diharapkan dengan program ini, para siswa tidak hanya memiliki kemampuan akademik yang baik tetapi juga karakter yang kuat, keberanian, serta keterampilan hidup yang mumpuni. (iba/ rmd)