Surakarta (Humas) – Menyikapi adanya perubahan kebijakan maupun dinamika dunia pendidikan guru-guru PAI yang tergabung dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI kecamatan Pasar Kliwon gelar workshop dengan mengusung tema “PENERAPAN PEMBELAJARAN MENDALAM DALAM PEMBELAJARAN DI KELAS BAGI GURU PAI DAN BUDI PEKERTI SD KECAMATAN PASAR KLIWON”. Tema tersebut dimaksudkan untuk membekali guru dalam rangka menyiapkan pembelajaran di tahun ajaran baru agar lebih berkualitas dalam melayani siswa belajar.
Kegiatan workshop diikuti oleh seluruh guru PAI SD di Kecamatan Pasar Kliwon yang jumlahnya sekitar 65 guru bertempat di Resto Balekambang Solo, Kamis ( 17/7/2025). Supyan selaku ketua KKG melaporkan bahwa guru-guru PAI di Kecamatan Pasar Kliwon banyak yang belum tersentuh pengetahuan terkait DEEP LEARNING oleh karenanya penting untuk mendalami hal tersebut agar mampu menyesuaikan tuntutan kebijakan dan regulasi terbaru, utamanya dapat menerapkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas sehingga diharapkan kualitas belajar meningkat.
“Kami mendatangkan dua nara sumber untuk materi DEEP LEARNING akan disampaikan Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta yang akan disambung materi PERAN STRATEGIS GURU PAI di ERA DIGITALISASI oleh Kepala Sekolah SDN Kusumo Dilagan Surakarta,” tutur Supyan.
Pengawas PAI Kemenag Kota Surakarta,Sumiyati dalam sambutannya menekankan pentingnya guru PAI untuk update ilmu dan meningkatkan kompetensinya setiap saat agar mampu menyesuaikan kebijakan dan program – program pemerintah khususnya dalam pelayanan pendidikan. “Pembelajaran mendalam yang dikenal dengan istilah DEEP LEARNING bukanlah kurikulum baru melainkan sebuah pendekatan pembelajaran dalam kurikulum Nasional,” terang Sumiyati.
Usai sambutan Sumiyati memaparkan materi DEEP LEARNING yang dilanjutkan dengan praktek penyusunan modul ajar PAI SD menggunakan desain pembelajaran DEEP LEARNING yang di dalamnya memuat tiga komponen pokok yaitu mindfull learning ( belajar focus dan penuh kesadaran, meaning full learning ( menemukan makna yang diajarkan) dan Joyfull learning ( belajar menyenangkan dan anuias). Penyusunan modul ajar tersebut akan dilanjutkan di sekolah masing2 – masing.
Pemateri kedua,Dimas Teguh — Kepala SDN Kusumo Dilagan Surakarta sekaligus narasumber Nasional mengupas peran strategis guru PAI di era digital, tantangan dan peluang guru PAI dalam memanfaatkan media sosial. Guru- guru PAI diajak praktek membuat konten video pendek di medsos sebagai ajang dakwah sekaligus untuk sarana pembelajaran anak. Peserta workshop nampak antusias membuat konten sesuai tema pembelajaran PAI. Kegiatan ditutup dengan presentasi hasil karya reel video pendek oleh tiap-tiap kelompok. (myt/my)
