Kota Surakarta (Humas) – Festival Ramadan Kementerian Agama RI Tahun 2025 digelar serentak se-Indonesia pada hari Jumat (21/03/2025). Dalam pelaksanaannya, Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Surakarta, sebagai bagian dari pelaksanaan Festival Ramadan Kemenag RI Tahun 2025 yang dilangsungkan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT). Sejumlah tamu undangan penting yang juga diundang dalam kegiatan tersebut diantaranya, Manajer Bidang Wakaf BSI Maslahat Bagus Ichwantoro, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Surakarta Sudarno, Ketua Pimpinan Cabang Nahdlathul Ulama (PCNU) Kota Surakarta H. M. Mashuri, Wakil Ketua 1 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta Joko Riyanto, Wakil Ketua 2 BAZNAS Kota Surakarta Almunawar, serta beberapa perwakilan Lembaga Amil dan Zakat (LAZ) Kota Surakarta.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun dalam sambutannya menyampaikan, Festival Ramadan tahun ini tidak hanya fokus pada kegiatan karitatif, tetapi juga mengedepankan inovasi dalam pengelolaan wakaf. “Alhamdulillah, kita telah mencapai tanggal 21 Ramadan, yang bertepatan dengan momen Lailatul Qadar. Bulan Ramadan adalah waktu yang tepat untuk terus mengembangkan kebaikan, khususnya melalui zakat dan wakaf,” ujar Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Ia menambahkan, wakaf memiliki peran strategis dalam menggerakkan ekonomi berkelanjutan dan memberdayakan umat. “Festival ini diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia, dan di Surakarta, kami mengembangkan kegiatan yang lebih inovatif, termasuk penandatanganan MoU percepatan sertifikasi tanah wakaf,” jelas Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Kepala BPN Kota Surakarta Imam Nawawi, dalam kesempatan yang sama menyatakan bahwa sertifikasi tanah wakaf menjadi prioritas utama BPN. “Pak Menteri telah menginstruksikan agar sertifikasi tanah wakaf diprioritaskan, termasuk di Surakarta. Dan hari ini, demi acara ini kami menyerahkan empat sertifikat tanah wakaf kepada Nazhir nya secara langsung,” ujar Imam Nawawi.
Tak lupa, Imam Nawawi mengajak seluruh pihak yang memiliki aset wakaf untuk bekerja sama dalam menertibkan administrasi tanah wakaf. “Mari, kita bersama-sama memanfaatkan kesempatan ini untuk menertibkan administrasi tanah wakaf demi kesejahteraan umat!,” ajak Imam Nawawi.
Usai sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan kerjasama/ Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenag, BPN dengan PCNU dan PDM, Penyerahan empat sertifikat tanah wakaf kepada Nazhir, penyerahan bantuan (tasharruf) paket sembako dan foto bersama.
Festival Ramadan Kemenag RI Tahun 2025 di Kota Surakarta tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga wujud nyata komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui pengelolaan zakat dan wakaf yang lebih baik. Dengan kolaborasi antarlembaga, diharapkan program-program serupa dapat terus dikembangkan. (rmd)
