Selain Inovasi, Kepala Kemenag Kota Surakarta, Hidayat Maskur berharap agar semua penyuluh agama islam Kota Surakarta mampu menciptakan kenyamanan hidup beragama, serta kemajuan Kemenag. Pesan tersebut disampaikan Kasi Bimas Islam, Umi Chozanah Mujtahidah, dalam acara pembinaan penyuluh dan ASN di lingkungan KUA Kota Surakarta, di Aula Kemenag Kota Surakarta pada Kamis (20/10) kemarin. Secara bersamaan, Hidayat sedang meninjau Masjid Syeh Zayed dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna menyambut kedatangan tamu dari Uni Emirat Arab (UEA) yang akan menyaksikan peresmian masjid tersebut pada (11/11) mendatang.
Selain Kasi Bimas Islam, acara dihadiri dua pengurus Institut Islam Mambaul Ulum (IIM) Kota Surakarta, ASN di lingkungan KUA serta penyuluh fungsional maupun Non PNS Surakarta. Dalam kesempatan itu, Umi menyinggung kewajiban penyuluh untuk menjalankan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing, dan melaporkan pelaksanaan tugas melalui laporan daring. Karena laporan tersebut sebagai barang bukti apabila suatu saat ada pemeriksaan.
Untuk itu, kami berharap kerjasamanya para penyuluh untuk secara rutin mengumpulkan laporan, entah manual maupun lewat aplikasi. Sampai saat ini, katanya, masih ada beberapa penyuluh yang belum mengumpulkan laporan Bulan Agustus. “Seharusnya, Bimas bisa tidak memberikan gajinya kepada penyuluh yang belum membuat laporan. Itu adalah teknis pembayaran kami”, ungkap Umi.
Terkait pengisian data ASN non PNS di website Badan Kepegawaian Negara (BKN), Umi menyatakan sudah selesai. “Alhamdulillah semua data sudah masuk, kecuali satu yang belum masuk. Dan itu ditunggu paling akhir 22 Oktober (kemarin)”, pungkasnya. Acara ditutup usai dua perwakilan dari Kampus IIM Kota Surakarta, Syamsudin dan Muklis Fatkhurohman, memberi kesempatan kepada para penyuluh yang berijazah SLTA maupun yang akan menyelesaikan pendidikan S1 non pendidikan untuk mengikuti kuliah di IIM tahun depan. (sol/my)