Surakarta – Badan Waqaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kota Surakarta bersama Kementerian Agama Kota Surakarta laksanakan rapat koordinasi penyusunan program kerja di Aula Kankemenag Surakarta, Senin (12/12). Encep Moh. Ilham sebagai Gara Zawa Kemenag Surakarta sekaligus Sekretaris pada BWI Perwakilan Surakarta memimpin rapat koordinasi tersebut. Selaku perwakilan dari BWI pusat, Kholidon bersama Ketua, Wakil Ketua dan Pengurus BWI Perwakilan Kota Surakarta yang turut hadir terlihat memiliki antusias yang tinggi dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan.
Ketua BWI Perwakilan Kota Surakarta dalam sambutannya menyampaikan tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi sebagai bentuk awal mulainya acara, “Pada pertemuan ini kita akan membahas mengenai rencana – rencana program kerja yang akan kita selenggarakan, kita akan mencoba menyusun program kerja yang mana program tersebut berlandasan kebutuhan masyarakat Surakarta. Diharapkan program kerja yang kita susun setelahnya segera bisa kita ajukan ke Kesra, Pemerintah Kota dan lainnya.” Terangnya.
Kholidon perwakilan dari BWI Pusat menyampaikan arahan dari Pusat terkait program kerja yang disusun oleh Pusat untuk diselenggarakan pula di BWI Perwakilan, “Karena melihat kinerja Nazhir belum maksimal, BWI Pusat mengadakan program Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Waqaf, yang mana hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Nazhir sehingga kualitas pelayanan Nazhir meningkat. Diharapkan dengan dilaksanakannya program ini pengelolaan waqaf bisa dilakukan dengan lebih baik lagi, dengan merubah dari sistem Manajemen Tradisonal ke Manajemen Nasional. Setelah Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi diikuti, Nazhir juga akan mendapat pendampingan dari BWI. Sehingga diharapkan para Nazhir bisa mengikuti program ini, yang mungkin setelah ini akan dilaksanakan sosialisasi terlebih dahulu tentang sertifikasi agar Nazhir mengerti alurnya.” Ujar Kholidon.
Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang akhirnya tersusun 12 (dua belas) poin program kerja yang akan dilaksanakan, beberapa diantaranya yaitu melakukan rapat koordinasi selama 3 bulan sekali guna mengevaluasi dan menjaga komunikasi, Melakukan rapat program kerja di awal tahun, Mengadakan sosialisasi peraturan perundang – undangan waqaf, Melaksanakan sosialisasi tentang prosedur harta benda waqaf seperti sosialisasi prosedur tukar menukar tanah waqaf, Melaksanakan pembinaan Nazhir, Melakukan juknis, pengelolaan dan pemberdayaan harta benda waqaf, Melakukan kunjungan kelapangan bagi pengelola waqaf agar pengelola tahu tanah yang diwaqafkan dimana dan seperti apa kondisinya, Penyusunan dan pemberian rekomendasi waqaf, dan lainnya.
Dipenghujung acara, Encep Moh. Ilham pada kesempatannya menyampaikan harapannya terhadap progres program kerja yang direncanakan, “Dengan telah dilaksanakannya rapat koordinasi penyusunan program kerja ini diharapkan semua program kerja yang direncanakan segera bisa kita tindak lanjuti. Dan kita ketahui bahwa dari berbagai program kerja yang telah kita susun kita memiliki program kerja unggulan yaitu Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Waqaf yang mana merupakan usulan dari BWI Pusat. Karena rencananya Kota Surakarta akan menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan program Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Nazhir Waqaf, diharapkan para Nazhir bisa memanfaatkan kesempatan ini, anggota BWI diharapkan bisa mengirimkan perwakilannya pada acara tersebut.” Ujarnya. (nv/my)