Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama kota Surakarta mengadakan tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan Sadanis (Periksa Payudaara Klinis) secara gratis yang dilakukan di Puskesmas Sumber, Surakarta (10/08).
Program ini dilakukan serentak diseluruh Indonesia, diawali dengan pembukaan via Zoom oleh DWP Kemenag RI , Para anggota DWP Kemenag kota Surakarta bersama-sama mengikuti upacara pembukaan via zoom di Aula KanKemenag kota Surakarta.
“Tes IVA dan Sadanis dilakukan serentak diseluruh Indonesia dengan tujuan mendeteksi sedini mungkin kanker servik dan kanker payudara pada wanita di Indonesia. 20% sampai 25% kematian dapat dihindari akibat kanker servik dan kanker payudara dengan cara pendektesian dini kanker servik dan kanker payudara melalui tes IVA dan Sadanis” tutur penasehat DWP Kemenag Pusat dalam sambutannya.
Dengan selesainya upacara pembukaan melalui daring, kegiatan pemeriksaan sadanis dan tes iva dilaksanakan di puskesmas Sumber, sebanyak 45 peserta mengikuti dengan antusias program DWP kemenag Surakarta tersebut dengan hasil para peserta dinyatakan sehat dari kanker servik dan kanker payudara. Dihadiri oleh Dinas kesehatan kota Surakarta Tenny Suhartini acara tersebut dilaksanakan dengan lancar dan aman.
“Diharapkan Tes IVA dan Sadanis ini rutin dilakukan paling tidak 6 bulan sekali atau satu tahun sekali,Alhamdulillah para peserta tadi hasilnya sehat semua. Dilain kali semoga bisa dilakukan terus digabungkan dengan kegiatan lain gitu ya. Nanti siapa yang belum melakukan tes ya tes, kita juga mengimbau jangan takut ikut tes bagi para wanita. Kabar tes yang sakit itu tidak benar. Selanjutnya kita masih ada kerjasama lagi mengenai vaksin HPV buat anak anak sekolah kelas 5 dan kelas 6 juga, madrasah juga termasuk nanti dengan maksud mencegah kanker servik dan kanker payudara juga pada anak-anak usia sekolah dasar” Ucap Tenny dalam menanggapi acara tersebut.
Kemudian Siti Alimah selaku kepala DWP Kemenag Surakarta juga berharap tes IVA dan Sadanis diselenggarakan secara rutin demi kesehatan wanita indonesia.
“Kami senang dengan acara ini, Kanker payudara dan kanker servik itu menjadi salah satu pembunuh mematikan, apalagi kanker payudara yang menjadi pembunuh nomer satu. berharap tes iva dan sadanis secara gratis akan ada terus dan rutin dilakukan entah program dari pusat atau program dari kemenag kota sendiri. Nanti bertepatan dengan hari besar apa atau ada event tertentu terus diselenggarakan lagi kegiatannya dan mudah-mudahan pesertanya lebih banyak dari pada yang hari ini dan tidak perlu takut ataupun malu saat di tes kesehatannya.” Ujar Siti Alimah selaku Kepala DWP kemenag Surakarta. (may)