Kota Surakarta (Humas) – Senin (05/05/2025), Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta melaksanakan apel hormat bendera untuk pembinaan pegawai dan penguatan integritas, sekaligus melangsungkan seremonial pelepasan Penyelenggaran Kristen (sebelumnya) Anang Budi Cahyono, yang mendapatkan tugas mutasi ke Kankemenag Kota Surakarta per 01 Mei 2025.
Anang Budi Cahyono dalam sambutannya menyampaikan, “Kebersamaan selama 14 tahun tentu bukan waktu yang singkat. Banyak sekali pelajaran, kenangan, kehangatan, kebersamaan serta kejutan yang tidak akan mudah dilupakan. Dan saya juga berterimakasih sekali atas 14 tahun ini. Tentu banyak hal yang kami rasa belum kami laksanakan dengan baik, dan kami mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kesalahan, kekurangan dan kekhilafan tersebut.”
Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun dalam amanatnya juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi Anang Budi Cahyono.
“Kebersamaan saya 6 bulan dengan Pak Anang sangat berkesan. Maka tentunya 14 tahun dengan Kankemenag Kota Surakarta pasti luar biasa. Terima kasih Pak Anang atas dedikasi dan kerja kerasnya. Pindah tugas tentu bukan halangan untuk kita untuk tetap bersilaturahmi. Tetep kita bakal sering ketemu. Dan semoga Pak Anang senantiasa diberikan kelancaran dan kesuksesan bertugas di Kankemenag Kota Salatiga,” ujar Ahmad Ulin Nur Hafsun.

Usai apel pagi, seluruh staf Kankemenag Kota Surakarta memberikan ucapan perpisahan kepada Anang Budi Cahyono sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya. Pada siang hari, rombongan melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus benchmarking ke Kankemenag Kota Salatiga untuk mempelajari best practice penerapan Zona Integritas (ZI) dan Wilayah Bebas Korupsi (WBK), mengingat Kankemenag Kota Salatiga telah berhasil meraih predikat tersebut. Kunjungan ini juga bertujuan mengantarkan Anang Budi Cahyono yang akan melanjutkan tugas di kota tersebut. Rombongan disambut langsung oleh Kepala Kankemenag Kota Salatiga Wiharso, beserta seluruh jajaran dengan hangat.
Sejatinya, Kota Surakarta dan Kota Salatiga memiliki beberapa persamaan. Dari sisi administratif, Kota Surakarta terbagi menjadi lima kecamatan, sedangkan Kota Salatiga terbagi menjadi empat kecamatan. Selain itu, Kota Surakarta dan Kota Salatiga juga masuk dalam jajaran 10 besar Kota dengan Indeks Kota Toleransi (IKT) tertinggi di Indonesia.
Hal-hal tersebut banyak disinggung Ahmad Ulin Nur Hafsun dalam sambutannya, sebagai penyemengat untuk Anang Budi Cahyono dalam mengemban tugas baru, menghadapi tantangan baru dan tentunya tetap berintegritas tinggi melanjutkan pengabdian di Kankemenag Kota Salatiga.
Semoga perjalanan baru ini membawa keberkahan, ilmu yang bermanfaat, dan sinergi lebih luas untuk kemajuan bersama! Aamiin. (rmd)