Prestasi kembali diperoleh oleh siswa MAN 2 Surakarta yan berhasil meraih gelar Penampil Terbaik 1 dalam event Hari Anak Nasional (20/08). Tri Sandya, tim seni tari yang menjadi wakil dari MAN 2 Surakarta, tampil dengan sebuah pertunjukan tari kolosal yang mengusung tema “Nusantara dan Pelajar Pancasila”. Tarian ini menonjolkan kekayaan budaya Indonesia dan nilai-nilai Pancasila yang diolah dalam gerakan tari yang dinamis dan penuh warna. Konsep pertunjukan ini tidak hanya menghibur tetapi juga menyampaikan pesan mendalam mengenai kekayaan budaya dan pentingnya nilai-nilai kebangsaan.
Pengawas Madrasah, Sri Hartati mengapresiasi kejuaraan tarian ini melambangkan cinta tanah air dan program pelajar pancasila dan berharap kegiatan ini berlangsung tiap tahun sehingga anak madrasah dapat menampilkan talent nya di bidang seni tari, seni suara dan sebagainya. “Dengan adanya perform ini, bisa menumbuhkan rasa percaya diri anak-anak Indonesia khususnya anak madrasah dalam bidang seni Non Akademik, menampilkan Madrasah Hebat dan Bermartabat,”ujarnya.
Penampilan Tri Sandya di Event Hari Anak Nasional benar-benar mencuri perhatian. Tarian yang mereka sajikan tidak hanya mengangkat tema budaya Nusantara tetapi juga mengintegrasikan elemen-elemen modern yang membuat pertunjukan mereka menjadi sangat relevan dan menarik. Gerakan tari yang lincah, kostum yang berwarna-warni, serta tata panggung yang mengesankan memberikan kesan yang mendalam bagi setiap penonton yang hadir.
Acara ini juga menjadi wadah bagi berbagai perwakilan sekolah untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Penampilan dari berbagai sekolah lainnya turut memberikan warna tersendiri dalam perayaan ini, namun Tri Sandya berhasil menonjol dengan keunikan dan kualitas pertunjukan mereka.
Penyelenggaraan Event Hari Anak Nasional ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Surakarta untuk memfasilitasi pengembangan bakat anak-anak dan remaja di kota ini. Melalui acara ini, mereka berharap dapat mendorong partisipasi aktif dalam kegiatan seni dan budaya, serta menanamkan nilai-nilai positif yang dapat membentuk karakter generasi muda.
Acara ditutup oleh Walikota Surakarta, Bp Teguh Prakosa beliau menyampaikan bahwa event hari anak nasional kedepan akan diselenggarakan lebih meriah lagi dan akan disajikan rangkaian rangkaian kegiatan yang menumbuhkan kreativitas anak Indonesia. (red/my)