Surakarta (Humas) – MAN 2 Surakarta menyelenggarakan Lokakarya Reviu Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) bertempat di Aula Marwa. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif strategis madrasah dalam memperkuat serta menyesuaikan kurikulum agar sejalan dengan dinamika zaman dan karakter peserta didik.
Lokakarya ini dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 2 Surakarta, Lanjar Utami yang menyampaikan sambutan hangat kepada seluruh peserta serta narasumber utama Kepala Tim Kurikulum pada Bidang Pendidikan Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Juair.
Dalam sambutannya, Lanjar menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan kesediaan narasumber utama untuk membagikan wawasan dan pengalamannya dalam penyusunan kurikulum. “Kegiatan ini kami harapkan menjadi ruang refleksi sekaligus langkah konkret untuk merancang dokumen KOM yang tidak hanya patuh regulasi, tetapi juga relevan dengan kebutuhan riil madrasah dan siswa,” ujarnya.
Saat menyampaikan materi, Juair menegaskan bahwa penyusunan kurikulum harus berpijak pada empat prinsip utama: aspirasi siswa, ekspektasi orang tua, profil lulusan yang ingin dibentuk, serta identitas khas madrasah yang menjunjung tinggi nilai iman, takwa, dan akhlak mulia.

Ia juga menekankan pentingnya pembaruan kurikulum secara berkala agar tetap adaptif terhadap perkembangan dunia pendidikan dan kebutuhan zaman, tanpa mengabaikan ruh keislaman yang menjadi ciri khas lembaga madrasah.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh guru, tenaga kependidikan, serta tim pengembang kurikulum di MAN 2 Surakarta. Harapannya, kegiatan ini dapat melahirkan dokumen KOM yang lebih aplikatif, kontekstual, dan berfokus pada penguatan karakter serta kompetensi peserta didik secara menyeluruh.(my/art)

















