Tawangmangu (Humas)- Kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan MTs Muhammadiyah Surakarta untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan di kalangan siswa khususnya siswa Qur’anic Class dan siswa Pondok KH Ahmad Dahlan. Kali ini mabit di luar madrasah yaitu di Villa Amanah Sekipan Tawangmangu. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (14-15) khusus untuk santri pondok putra dalam mengisi classmeeting sebelum perpulangan pondok.
Kegiatan keislaman yang diikuti oleh belasan santri kelas VII sampai IX ini mengusung tema” Menjadi Gen-Z yang Berpotensi”. Mabit diisi dengan serangkaian kegiatan seperti Murojaah, Al Ma’surat sore, outbond islami, Tausiyah, sholat tahajud, diskusi bersama dan refleksi kegiatan Mabit.

Muchammad Zainal Arifin, selaku koordinator pondok menyampaikan bahwa kegiatan mabit ini adalah salah satu kegiatan untuk pengembangan karakter Islami siswa dan membangun kebersamaan para santri. “Disini santri belajar kemandirian dan kedisiplinan beribadah, santri di era digitalisasi harus cerdas memanfaatkan media social,”ujarnya. Ia menambahkan bahwa santri harus istiqomah dalam kebaikan dan haus akan pengetahuan. “Saya berharap kegiatan ini bisa memberi manfaat, memberi ilmu pengetahuan, menumbuhkan karakter islam yang kuat agar di masa depan sudah siap dengan tantangan yang ada dan menjadi generasi yang punya sejuta potensi,” harap nya.
Terlihat para santri sangat antusias mengikuti kegiatan mabit ini bisa dilihat dari semangat mereka mengikuti setiap sesi kegiatan dengan baik. Salah satu santri, siswa kelas VIII Pondok Putra, Adil Fahmi mengungkapkan kegembiraannya. ” MasyaAllah saya sangat senang sekali bisa diberi kesempatan mengikuti mabit di villa ini dengan pemandangan yang indah, hijau dan sejuk. Bisa bersama teman- teman melaksanakan sholat malam, tadarus dan bisa berenang bersama juga meskipun airnya sangat dingin. Jika Mabitnya disini, 2 hari masih kurang ” imbuhnya.
Kepala Madrasah, Mar’atus Sholikah Isnaini menyampaikan bahwa mabit dilaksanakan dengan tujuan utama meningkatkan iman dan taqwa para santri putra PP KH Ahmad Dahlan MTs Muhammadiyah Surakarta namun juga dapat digunakan untuk refreshing the mind dan muhasabah diri, sehingga tercipta rasa persaudaraan para santri.
Senada, Penawas Madrasah Kemenag Kota Surakarta,Sri Hartati memberi tanggapan untuk kegiatan mabit MTs Muhammadiyah Surakarta, beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu agenda madrasah yang sangat bermanfaat bagi siswa. “Disamping untuk mengenalkan keberadaan madrasah dilingkungan masyarakat setempat,kegiatan mabit ini juga diharapkan bisa membentuk karakter islami bagi siswa MTs Muhammadiyah Surakarta,serta meningkatkan kedisiplinan dalam beribadah siswa dan yg lebih utama menciptakan rasa ikatan persaudaraan antar siswa madrasah dan mengikat hubungan kasih sayang antara guru atau musrif dan anak didik,” pungkasnya.
Kegiatan mabit ditutup dengan refleksi bersama antara para santri, musrif dan koordinator pondok. Bersama membangun komitmen untuk madrasah khususnya pondok agar bisa menjadi pilihan utama para orangtua yang ingin memasukkan putra putrinya ke pondok. (hfd/my)