Surakarta (Humas) – Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) 4 Tahunan MTsN Surakarta 1 dilaksanakan pada Selasa (04/02/2025). Kegiatan dibuka dengan upacara pembukaan di Ruang Digital pada pukul 08.00 sampai selesai dan diikuti oleh Tim Penilai serta panitia yang terdiri dari bapak ibu guru dan tendik.
PKKM 4 Tahunan dibuka oleh Ahmad Faridi, S.H.I.,Kabid Penmad Kanwil Jateng dan Tim Penilai yang diketuai oleh Muhammad Asyiq,S.T. dengan anggota Soleh, S.H. Selain penilai dari Kanwil Jateng, ada pula unsur penilai dari Kasi Penmad dan Pengawas Kemenag Kota Surakarta serta guru, tendik, dan komite MTsN Surakarta 1. Sebelum penilaian, Kasi Penmad dalam sambutannya mengucapkan selamat datang pada Kabid Penmad Provinsi Jateng dan tim.
Beliau menyampaikan bahwa MTsN Surakarta 1 mengalami banyak perubahan setelah dikepalai oleh Nurul Qomariyah, M.Pd. “MTsN Surakarta 1 merupakan madrasah andalan di Provinsi Jateng dan Nasional. Semenjak Bu Nurul menjadi Kamad, banyak perubahan secara fisik dan capaian prestasi yang luar biasa,” papar Rifhamdani Agam, Kasi Penmad Kota Surakarta.
Usai sambutan dari Kasi Penmad, PKKM 4 Tahunan dibuka oleh Kabid Penmad Kanwil Jateng. Beliau menyampaikan bahwa tugas dari Kanwil adalah menilai kinerja Kepala Madrasah 4 tahunan. “Dalam PKKM yang dinilai memang kinerja kepala madrasah yang tentunya harus didukung oleh tim. Madrasah ini harus bisa lebih besar serta lebih berprestasi, dan timnya harus selalu bersinergi atau kompak,” pesan Ahmad Faridi, Kabid Penmad Kanwil Jateng.
Penilaian dimulai dengan presentasi oleh Nurul Qomariyah dengan memaparkan program inovasi madrasah dan aspek-aspek penilaian kinerja kepala madrasah. “Alhamdulillah, ketika kami mulai bertugas di MTsN Surakarta 1 hal yang pertama kali kami lakukan adalah mengurus BPJS Ketenagakerjaan bagi guru dan tendik non-ASN. Kami ingin guru dan tendik non-ASN dapat bekerja dengan tenang dan nyaman karena dilindungi dengan BPJS Ketenagakerjaan,” jelas Nurul Qomariyah ketika membuka presentasinya.
Penilaian dilanjutkan dengan verifikasi dokumen, observasi, dan wawancara dengan panitia PKKM. Muh Asyiq dan Soleh sangat teliti dalam memverifikasi berkas. “Adapun komponen penilaian tugas kepala adalah usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tendik, serta hasil kinerja kepala madrasah. Apabila berkas kelima komponen tersebut lengkap dan sangat meyakinkan, akan dinilai dengan skor 4,” jelas Asyiq.
Tim Penyaji berkas PKKM berusaha melayani Tim Penilai dengan sebaik-baiknya. Semua anggota tim terlihat kompak dan saling bekerjasama untuk melengkapi kekurangan berkas yang dibutuhkan. “Bisa, Pak, tentu akan kami carikan,” jawab Joko Susilo, penyaji berkas ketika ditanya tentang kelengkapan berkas PPDB oleh Tim Penilai. “Siap, Pak, sedang kami printkan,” jawab Joko Susilo lagi saat Tim Penilai meminta berkas yang lain. Penilaian yang dimulai pukul 08.00 itu berakhir pada pukul 15.30. “Alhamdulillah, akhirnya PKKM 4 Tahunan Bu Nurul selesai,” ucap Ulismanto saat komponen terakhir selesai diverifikasi dan dinilai.
PKKM 4 Tahunan Kepala MTsN Surakarta 1 ditutup dengan penyampaian evaluasi oleh Tim Penilai. “Secara umum kinerja Bu Nurul sudah bagus. Secara fisik, MTsN Surakarta 1 mengalami banyak perubahaan yang luar biasa. Begitu juga capaian prestasinya, selalu meningkat. Hanya ada sedikit catatan tentang kelengkapan administrasi yang harus diperbaiki,” jelas Muh Asyiq. Setelah penyampaian evaluasi, dilanjutkan dengan foto bersama.
“Alhamdulillah. Terima kasih Bapak Ibu guru dan tendik MTsN Surakarta 1 atas dukungan, pengumpulan data serta berkas, dll. untuk PKKM 4 tahunan ini. Alhamdulillah PKKM hari ini dari pagi sampai sore berjalan lancar. Semoga Allah menggantikan lelah Bapak Ibu dengan kebaikan yang berlimpah,” ucap Nurul Qomariyah usai PKKM. (Diana/ Kris/my)