Surakarta (Humas) – Sebuah momentum penuh makna digelar di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Sangkrah, Jl. Demangan No. 2, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Surakarta, pada Minggu (7/7/2025). Ibadah Emiritasi atau purna tugas Pdt. Mungki Aditya Sasmita diselenggarakan dengan khidmat, dihadiri lebih dari 500 orang jemaat, termasuk para pendeta GKI dari seluruh Jawa Tengah dan DIY.
Ibadah syukur ini menandai akhir masa pelayanan resmi Pdt. Mungki setelah mencapai usia emiritasi, yaitu 60 tahun. Meski demikian, sebagaimana disampaikan dalam ibadah, seorang pendeta tetap dapat menjalankan pelayanan di gereja apabila diperlukan, sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan gereja.
Ibadah dipimpin oleh Pdt. Suhud Setyo Wardono yang menyampaikan khotbah bertema “Anugerah dalam Hidup”, berdasarkan Efesus 2:8–10. Dalam kotbahnya, ia mengingatkan jemaat bahwa hidup adalah anugerah Tuhan—seperti butir mutiara yang tidak mudah dicapai. Anugerah itu, kata Pdt. Suhud, menggerakkan manusia untuk berbuat baik, rela berkorban, dan menghasilkan dampak perubahan hidup yang lebih baik.
Turut hadir dalam acara ini, perwakilan dari Kementerian Agama Kota Surakarta, yakni Penyelenggara Kristen Desember Darsini, yang didampingi oleh Penyuluh Agama Kristen, Novita Kristiana. Kehadiran Kemenag merupakan bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan lintas denominasi, termasuk dalam momen penting seperti emiritasi pendeta.
Dalam pernyataannya, Desember Darsini menyampaikan apresiasi atas dedikasi panjang Pdt. Mungki dalam pelayanan gereja. “Kami dari Kementerian Agama mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pdt. Mungki atas pelayanannya yang penuh kasih dan keteladanan. Semoga masa purna ini menjadi waktu yang tetap bermakna, karena seorang hamba Tuhan tidak pernah benar-benar berhenti melayani. Gereja dan masyarakat tetap membutuhkan sosok yang menginspirasi dan membawa damai,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya menjadi penanda berakhirnya masa kerja resmi, tetapi juga menjadi refleksi akan panggilan hidup dan pelayanan yang terus relevan dalam kehidupan bergereja.(may/lx)