Kota Surakarta (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta Ahmad Ulin Nur Hafsun, menghadiri kegiatan Halal Bihalal yang digelar oleh Biro Haji dan Umroh Dewangga Tour pada Minggu (20/04/2025) di Swis Bell In Hotel. Dalam acara tersebut, beliau tidak hanya memberikan arahan tetapi juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Dewangga Tour dan Lembaga Tahsin Qur’an (LTQ) An-Nashru sebagai wujud kolaborasi dalam program pembelajaran Al-Qur’an.
Direktur Dewangga Tour Her Suprabu, memaparkan sejumlah capaian dan rencana ke depan. “Insya Allah, Dewangga ke depan akan berkolaborasi untuk belajar Al-Qur’an. Kami akan memberikan beasiswa kepada alumni Dewangga untuk memperdalam Al-Qur’an, dengan harapan awal ada 40 jamaah yang mendaftar program kelas tahsin ini,” ujar Her Suprabu.
Ia juga menyebutkan bahwa Dewangga, yang kini menginjal ke tahun 11 berdiri, telah memberangkatkan 445 grup jamaah yang terdri dari 20.585 jamaah.
“Ini adalah amanah sekaligus beban bagi kami. Ini merupakan tanggung jawab kami untuk terus menjaga dan memperbaiki kualitas pelayanan agar terus meningkat yang didasarkan atas kritik, saran dan masukan yang kami terima dari jamaah,” imbuh Her Suprabu.

Selain itu, Her Suprabu mengumumkan Dewangga Tour memberikan program umroh gratis sebanyak lima kuota yang diperuntukkan bagi marbot masjid, ojek online (bekerja sama dengan BAZNAS), peserta yang hadir saat itu, serta follower Dewangga. Tahun ini juga menjadi tahun perdana mereka memberangkatkan Jamaah Haji sejumlah 30 orang jamaah.
Dalam sambutannya, Ahmad Ulin Nur Hafsun mengapresiasi komitmen Dewangga sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji dan Umroh (PPIHU) yang telah memenuhi “5 Pasti”, yakni pasti memiliki legalitas resmi, jaminan pasti visa haji dan visa umroh, jaminan pasti jadwal ibadah, jaminan pasti akomodasi yang memadai, dan jaminan pasti pelayanan yang maksimal.
Ahmad Ulin Nur Hafsun menekankan hikmah dari pelaksanaan penandatanganan MoU antara Dewangga Tour dengan LTQ An-Nashru sangat penting dalam menyiapkan bekal bagi jamaah yang akan umroh ataupun haji.

“3 bekal itu yaitu 3T. T yang pertama taqarrub ilallah, mendekatkan diri kepada Allah. Kedua tadabur, yaitu mengambil hikmah perjalanan umroh. Dan ketiga ta’awun yaitu saling tolong-menolong. 3T ini tentu baik kita jaga,” pesan Ahmad Ulin Nur Hafsun.
Ahmad Ulin juga menguraikan makna Halal Bihalal dengan mengutip Quraish Shihab bahwa kata halal terdiri dari tiga huruf, yakni ح (ha’), ل (lam), ل (lam) yang melambangkan tiga hal yakni menguraikan yang ruwet, menghangatkan yang dingin, dan mencairkan yang beku.
Sebelum mengakhiri sambutan, Ahmad Ulin Nur Hafsun berpesan, “Matur nuwun kepada jajaran Dewangga Tour. Selamat, semoga perjalanan umroh kita semua betul-betul maqbul dan mabrur. Nyuwun pangapunten untuk sedaya khilaf kula!,” pungkas Ahmad Ulin Nur Hafsun. (rmd)