Surakarta – PHBI Kota Surakarta menyelenggarakan pengajian dalam rangka memperingati Isra Miraj 1439H/2018 M, di Pendhapi Gede Balai Kota Surakarta, Rabu (18/4).
Acara dihadiri oleh perwakilan dari Organisasi Perangkat Daerah, Kementerian Agama, TNI AU, Kodim 0735, Kepolisian serta beberapa unsur masyarakat.
Dalam laporannya Kepala Kantor Kemenag Kota Surakarta, Muslim Umar menyampaikan bahwa acara ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan keimanan bagi ASN, dan TNI/Polri. Selain itu, meningkatkan dan mengaktualkan kembali peristiwa-peristiwa bersejarah bagi tumbuh dan berkembangnya agama Islam melalui peringatan-peringatan hari-hari besar Islam.
“Ini juga sebagai kerja sama antar instansi pemerintah maupun swasta dalam bidang pemberdayaan potensi dan sumber daya umat,” terangnya.
Untuk itu, target kegiatan ini bisa meningkatnya kesadaran dalam mengembangkan pembinaan rohani Islam bagi masyarakat Kota Surakarta di bidang ibadah, dakwah,sosial dan budaya. Sehingga hal itu dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab dan menjadikan agama sebagai sumber motivasi dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa.
“Mari membumikan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa sejarah Isro' mi'roj nabi Muhammad Saw. Supaya bisa dimengerti dan tertanam dalam jiwa-jiwa setiap muslim,” paparnya.
Sementara Wakil Wali Kota Achmad Purnomo mengatakan pentingnya menjaga dan menjalin kerukunan antar umat beragama. Tidak perlu mempertentangkan kemajemukan termasuk perbedaan agama seperti apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
“Saya mengajak kepada warga Kota Surakarta termasuk umat Islam untuk saling menjaga kemajemukan, karena kita semua hidup berdampingan dalam bingkau NKRI,” jelasnya.
Wakil Walikota juga mengajak seluruh masyarakat bahwa perayaan Isra Miraj untuk dijadikan momen bahu membahu menghargai perbedaan sehingga tercipta Kota Solo yang nyaman dan kondisif untuk dihuni. Terlebih Solo telah dinyatakan sebagai Kota Layak Huni Nomor 1 di Indonesia.
“Untuk itu kita wajib menjaga perbedaan dalam bingkai NKRI untuk menjamin Kota Solo yang kondusif,” jelas Wakil Walikota.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran yang dibacakan oleh Inayatul Laila dan Izatuh Sarifah. Kemudian dilanjutkan tausiah oleh ketua FKUB Kabupaten Klaten KH. Drs. Syamsuddin Asrofi, MM. Ia mengajak umat Islam agar tidak mempermasalahkan kerja sama dengan berbagai pihak meskipun berbeda asalkan demi manfaat bersama.
“Saya ingin menghadirkan peristiwa Isra Miraj ini untuk dapat menginspirasi para pemimpin kita. Rasulullah juga menjalin komunikasi dengan Nabi dan Rasul terdahulu sehingga tercipta situasi yang tentram,” tandasnya. (rma)