Masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun turut serta dalam acara Halal Bihalal Pegawai Kemenag Kota Surakarta. Usai kegiatan tersebut,ia melanjutkan agenda silaturahim dengan Keluarga Besar MAN 1 Surakarta (08/04). Didampingi oleh KaSubbag TU, Bagus Sigit Setiawan dan Kasi Pendidikan Madrasah, Rifhamdani Agam, serta Pengawas Pendidikan Madrasah Aliyah, Sri Hartati semakin mempererat hubungan antara Kemenag dan MAN 1 Surakarta.
Kepala MAN 1 Surakarta, Ahmad Wardimin, dalam sambutannya menyapa seluruh guru yang hadir bersama keluarga. Beliau merasa sangat bangga menjadi bagian dari MAN 1 Surakarta, dan berbagi kisah tentang perjalanan awalnya bergabung menjadi guru di sekolah tersebut. Ahmad Wardimin juga mengungkapkan kebanggaannya atas berbagai prestasi yang telah diraih oleh MAN 1 Surakarta. “Melalui kerja keras dan dukungan berbagai pihak, kami dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di MAN 1 Surakarta,” tambahnya. Ia berharap bahwa prestasi-prestasi tersebut dapat terus ditingkatkan, dengan tujuan untuk mencetak generasi yang tidak hanya pintar dan cerdas, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia, yakni berakhlakul karimah.
Ahmad Ulin Nur Hafsun, juga menyampaikan sambutan yang penuh apresiasi terhadap MAN 1 Surakarta. Beliau merasa sangat bangga dengan berbagai prestasi yang telah dicapai oleh madrasah ini. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ulin mengingatkan bahwa setiap prestasi yang diraih merupakan cerminan dari rasa syukur yang mendalam dari seluruh pihak yang terlibat di MAN 1 Surakarta, mulai dari kepala madrasah, guru, karyawan, hingga seluruh elemen masyarakat sekitar. “Kementerian Agama Kota Surakarta selalu berkomitmen untuk mendukung setiap langkah positif yang dilakukan oleh madrasah, guna mencetak generasi bangsa yang lebih baik,” ujar Ahmad Ulin.

Beliau juga menyampaikan pesan tentang pentingnya konsep SOAR (Strengths, Opportunities, Aspirations, and Results) sebagai pendekatan dalam meraih kesuksesan. “Setiap institusi, termasuk madrasah, harus mampu mengidentifikasi kekuatan (strengths) yang dimilikinya, memanfaatkan peluang (opportunities) yang ada, merumuskan aspirasi (aspirations) yang tinggi, dan akhirnya menghasilkan dampak yang nyata (results). Dengan pendekatan SOAR, kita dapat terus mengembangkan potensi terbaik yang ada di setiap aspek pendidikan, serta menjadikan madrasah sebagai tempat yang tidak hanya fokus pada ilmu, tetapi juga pada pembangunan karakter yang mulia,” tambah Ahmad Ulin.
“Pada bulan Ramadhan yang baru saja kita jalani, kita diajarkan untuk menjadi insan yang bertakwa. Namun, takwa bukanlah tujuan akhir. Bahwa setelah takwa, kita diingatkan untuk lebih banyak bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT,” lanjutnya. Prestasi yang telah diraih oleh MAN 1 Surakarta adalah hasil dari kerja keras dan rasa syukur yang terus dipupuk oleh seluruh civitas akademika. Sehingga, peningkatan prestasi ini bisa dimaknai sebagai salah satu bentuk tambahan nikmat dari Allah SWT.

Acara dilanjutkan dengan ikrar Halal Bihalal, dan Tausiyah yang disampaikan oleh Ahmad Hafidz, Dosen UIN Raden Mas Said. Kegiatan ditutup dengan bersalam-salaman antara para peserta acara, serta sesi foto bersama yang menambah kehangatan dalam suasana silaturahim tersebut. (may)