Kota Surakarta (Humas) – Tiga rangkaian kegiatan outing class selama September 2025 yang diselenggarakan oleh Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda Solo, kembali menunjukkan keseriusannya dalam pendidikan agama Islam yang menyeluruh. Tiga agenda outing class seperti experiental learning ke Selokaton Park, berkuda, dan kunjungan ke Kelompok Tani dirancang untuk memberikan pengalaman belajar langsung yang memperkaya pemahaman anak didik tentang ciptaan Allah SWT.
Pada Kamis (18/9/2025), sebanyak 72 siswa Kelompok A melaksanakan experiental learning ke Selokaton Park dengan tema “Mengenal berbagai Macam Binatang Ciptaan Allah”. Anak-anak tampak antusias mengikuti arahan petugas, berkeliling mini zoo, memegang binatang jinak, hingga memberinya makan. Kegiatan yang menyenangkan ini ditutup dengan bermain di playground dan menikmati ice cream.

Kepala RA Nurul Huda Solo Wulandari menekankan bahwa pembelajaran berbasis pengalaman memberikan pemahaman yang lebih mudah dibanding teori semata. “Dengan pengalaman berinteraksi langsung dengan binatang, dapat memupuk sedari dini anak-anak untuk mencintai dan mensyukuri beraneka ragam ciptaan Allah, khususnya berbagai macam binatang,” tuturnya. Salah satu siswa, Athala Kelompok A5, dengan riang menyatakan, “Aku senang bermain bersama kura-kura. Aku berani memegangnya”.
Mengusung tema “Alhamdulillah kita Mengenal Kuda”, siswa Kelompok B mengasah elemen jati diri aspek sosial emosional melalui kegiatan berkuda di Laksman Horse Park pada Jumat (19/9/2025). Wulandari menjelaskan, kegiatan ini merupakan puncak tema pembelajaran yang dikemas dengan menyenangkan dengan tetap memprioritaskan keselamatan dan kenyamanan siswa.
Kegiatan ini tidak hanya melatih keberanian, seperti yang diungkapkan Ananda Bella Kelompok B3, “Aku tidak takut Bunda. Aku berani naik kuda sendiri,” tetapi juga bernilai islami. Orang tua Ananda Athar mengapresiasi kegiatan berkuda dengan menyampaikan, “Selain merupakan olahraga sesuai sunah Rasulullah, kegiatan ini sangat bagus dan banyak sekali manfaatnya. Terima kasih RA Nurul Huda Solo sudah memfasilitasi Ananda dan mengajarkan sunah Rasulullah.”

Pada Jumat (26/9/2025), pembelajaran beralih ke dunia pertanian. Sebanyak 58 siswa Kelompok B mengunjungi Kelompok Tani (Poktan) Abdi Dalem Klebengan untuk mempelajari topik “Mengenal Ciptaan Allah Berupa Tanaman”. Dipandu Ketua Poktan Mugiman, anak-anak diajak memahami konsep pertanian terpadu, mulai dari memanfaatkan limbah peternakan menjadi pupuk kompos hingga praktik menanam sayuran.
Kegiatan tidak berhenti pada menanam. Anak-anak juga diajak mengolah hasil kebun menjadi makanan, seperti menjadikan tomat sebagai jus dan terong ungu menjadi terong krispi. Wulandari berharap, “Pada kesempatan kali ini sekaligus mengajak anak-anak untuk merasakan makanan dan minuman yang sehat. Harapannya anak-anak dapat menyukai buah dan olahan sayur.”
Antusiasme siswa terlihat, salah satunya dari pernyataan Ananda Reno Kelompok B3, “Aku mau merawat tanamanku dan aku mau makan terong krispi”. Orang tua Ananda Khaylan menambahkan bahwa kegiatan ini mengajarkan anak untuk bekerja sama, bertanggung jawab, dan peduli terhadap alam.
Secara keseluruhan, rangkaian outing class ini berhasil mengintegrasikan konsep sains dasar dengan nilai-nilai keislaman. Setiap kegiatan dirancang untuk menumbuhkan rasa syukur dan kecintaan pada alam semesta sebagai bentuk pengenalan terhadap kebesaran dan kasih sayang Allah SWT kepada umat-Nya.
Melalui pendekatan experiental learning yang menyenangkan dan kontekstual, RA Nurul Huda Solo membuktikan bahwa pendidikan anak usia dini dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak mulia, rasa syukur, dan kepedulian terhadap lingkungan sejalan dengan nilai ekoteologi. (frd/rmd)




















