Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Surakarta. Adalah Hanindawan Abdullah dan Farah Aulia, yang berhasil meraih juara 1 dalam Lomba Kreasi dan Inovasi (Krenova) yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Surakarta, Selasa – Rabu (7-8/5/2024) di Solo Tecnopark. KRENOVA adalah agenda tahunan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Balitbangda yang sekarang berubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta. Lomba ini bertujuan untuk mendorong terciptanya ekosistem inovasi di lingkungan Kota Surakarta. Tema Lomba Krenova 2024 kali ini adalah “Peningkatan Perekonomian dan Kesejahteraan Masyarakat yang Berdaya Saing melalui Optimalisasi Inovasi dan Teknologi Ramah Lingkungan”.
.
Inovasi yang diciptakan oleh kedua siswa MAN 1 Surakarta adalah “DeRas” yaitu sistem monitoring deteksi bencana banjir kota Surakarta berbasis IoT. Alat ini mendeteksi bencana banjir dengan akurat dan terhubung dengan laman bot Telegram.
.
“Latar belakang yang mendasari inovasi yaitu adanya banjir pada 2023 yang membuat 14 kelurahan di Kota Surakarta terendam banjir dan setiap tahunnya akan ada curah hujan tinggi,” ungkap Farah Aulia.
Selanjutnya dibawah bimbingan guru pembimbing, Nur Hadi, Asterika dan Tatik Budi Raharti, keduanya mulai berproses membuat DeRas.
.
Proses pembuatan DeRas diawali dengan merangkai 3 sensor yaitu sensor hujan, sensor water level dan sensor water flow yang akan menyalurkan sinyal ke mikrokontroler esp8266 shield.
“Data yang diperoleh akan memberi sinyal ke bot telegram DeRas untuk memberi notifikasi kepada masyarakat tentang awas, siaga, dan waspada banjir lewat bot telegram,” urai Hanindawan. Kendala saat pembuatannya tidak ada, hanya saat percobaan prototipenya yang kurang memadai jika harus langsung ke sungai.
.
Keduanya berharap dengan adanya DeRas tersebut akan memajukan Kota Surakarta di bidang manufaktur, akan awas dan siaga masyarakat pasca saat dan purna banjir, dan menghindari adanya kerugian material masyarakat setempat yang sering terjadi banjir.
Sementara itu Wardimin selaku Kepala MAN 1 Surakarta sangat mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan.
“Tentu saya sangat bangga dengan prestasi siswa kami. Semoga ini menjadi momentum untuk meningkatkan lagi kegiatan riset di kalangan siswa yang bisa berdampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.(rsd/my)