Surakarta (Kemenag Kota Surakarta) – Istri Menag yang juga merupakan Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, Eny Retno Yaqut ikut semarakkan Pospenas. Ditemani Siti Atiqoh dan Selvi Ananda, Ia membuka Pospenas Expo 2022 sebagai rangkaian dari kegiatan Pospenas. Diselenggarakannya Pospenas Expo 2022 mulai tanggal 23 November 2022 hingga 26 November 2022 dan di ikuti oleh berbagai macam UMKM.
Dalam sambutannya, Eny mengucapkan terima kasih atas keberlangsungannya acara Pospenas Expo 2022 ini “Pastinya kami mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat Jawa Tengah khususnya Pemerintah Kota Surakarta serta Dekranasda Jawa Tengah yang sudah berperan aktif menguatkan ekonomi kreatif melalui UMKM sehingga acara Pospenas Expo 2022 ini terlaksanakan.”
Setelah meresmikan pembukaan Pospenas Expo 2022, tidak lupa Eny mendatangi satu per satu stand UMKM dan mengapresiasinya bahkan membeli produk – produk yang di expokan. Dari berbagai macam UMKM yang mengikuti expo pada rangkaian kegiatan Pospenas 2022 ini, salah satunya terdapat expo dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Kementerian Agama Kota Surakarta. Tentunya DWP Kemenag Surakarta sepenuhnya mendukung dan bangga atas kegiatan Pospenas yang dilaksanakan di Surakarta ini.
Alimah selaku Ketua DWP Kemenag Surakarta hadir dalam pembukaan Pospenas Expo 2022 dan ikut menyambut kehadiran Ibu Eny Yaqut. “Partisipasi DWP Kemenag Surakarta dalam Expo memotivasi anggota DWP untuk lebih mengembangkan usaha dan kreativitasnya di bidang ekonomi. DWP Kemenag Surakarta menyajikan makanan ringan yang merupakan industri rumah atau home made dari para anggotanya.” ujarnya
“Dengan itu, silakan warga Surakarta khususnya dan seluruh peserta atau tamu dari seluruh Indonesia untuk bisa mampir ke stand DWP Kemenag Surakarta. Apalagi tadi sudah ada Bu Menteri yang menyempatkan mampir di stand, membuat bertambahnya semangat kami, karena berkat dukungan dari beliau program – program DWP bisa berkembang dan semakin maju.” tambahnya
Harapannya Pospenas Expo 2022 ini akan menjadi suatu langkah yang strategis bagi para pesantren untuk meningkatkan kemandiriannya dan juga dalam penguatan ekonomi masyarakat Indonesia pada umumnya khususnya di Jawa Tengah. (nv/my)