Kota Surakarta (Humas) – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (KBIH) Mandiri menggelar pelatihan manasik haji selama dua hari, Sabtu-Minggu (8-9 Februari 2025). Kegiatan ini diikuti sejumlah 142 peserta yang merupakan calon jamaah haji asal Kota Surakarta untuk tahun keberangkatan 2025. Acara ini turut mengundang Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun, untuk memberikan sambutan sekaligus melepas peserta menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali.
Dalam sambutannya, Ahmad Ulin Nur Hafsun menekankan tiga nilai penting yang harus dipraktikkan oleh calon jamaah haji, yaitu ta’aruf (saling mengenal), tadabur (merenung), dan taawun (tolong-menolong). “Semangat tolong-menolong selama dua hari ini mohon betul-betul kita praktikkan. Mari kita bawa semangat taawun ini saat menunaikan ibadah haji nanti,” ujarnya Ahmad Ulin Nur Hafsun.
![](https://kotasurakarta.kemenag.go.id/wp-content/uploads/2025/02/Web-3-2.jpg)
Ketua KBIH Mandiri, Sutrisno, juga menyampaikan harapannya agar para peserta dapat bersabar, ikhlas, dan bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan ini. “Apa yang diajarkan dalam manasik haji mungkin akan berbeda dengan praktik sebenarnya di Tanah Suci. Oleh karena itu, jangan terlalu banyak pre memory. Panitia telah berupaya totalitas dalam menyiapkan acara ini, baik dari segi pemikiran, waktu, tenaga, maupun materi,” tutur Sutrisno.
Setelah sambutan dan pengarahan selesai, Ahmad Ulin Nur Hafsun didampingi oleh Pembina KBIH Mandiri, Joko Riyanto, Ketua Sutrisno, dan Alumni Amin Mustofa, secara resmi memberangkatkan para peserta menuju Asrama Haji Donohudan. Keberangkatan ini menandai dimulainya rangkaian persiapan intensif bagi calon jamaah haji sebelum menuju Tanah Suci.
![](https://kotasurakarta.kemenag.go.id/wp-content/uploads/2025/02/Web-1-3.jpg)
Pelatihan manasik haji ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan calon jamaah secara teknis melalui manasik haji yang terstruktur dan berkualitas, tetapi juga membekali mereka dengan nilai-nilai spiritual dan sosial. Hal ini sejalan dengan upaya Kemenag Kota Surakarta untuk menciptakan jamaah haji yang tidak hanya berkualitas secara ibadah, tetapi juga mampu menjadi ikon masyarakat Indonesia yang akan dikenal sebagai bangsa yang baik nanti ketika berada di Mekah.
Dengan dukungan penuh dari Kemenag Kota Surakarta, KBIH Mandiri berharap agar seluruh peserta dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan penuh keberkahan. Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan ibadah haji. (rmd)